EKSKLUSIF, Andai Saja CCTV SMA Cagak Tidak Mati, Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Bisa Cepat

21 September 2021, 07:49 WIB
Rohman Hidayat menilai andai saja CCTV SMA Jalan Cagak tidak mati, pengungkapan oembunuh ibu dan anak di Subang tak akan berlarut larut /deskjabar/samuel lantu/

DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah lewat sebulan lebih 3 hari, namun belum juga terungkap siapa tersangkanya. Sejumlah saksi sudah dilakukan tes kebohongan, namun belum juga ada titik terang.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menyatakan, pengungkapan oembunuh ibu dan anak di Subang tidak akan berlarut-larut seperti sekarang kalau saja CCTV di SMA Jalan Cagak tidak mati saat kejadian.

Dengan posisi rumah Yosef yang berhadap-hadapan dengan SMA Jalan Cagak, jika saja CCTV saat itu berfungsi akan bisa terpantau siapa saja orang-orang yang berada di TKP saat sebelum dan sesudah kejadian.

Baca Juga: JANGAN Sampai AR Legendaris Flaming Red Lepas Klaim Kode Redeem FF 21 September ke reward.ff.garena.com

Hal itu dikemukakan Romhan Hidayat dalam wawancara eksklusif dengan tim deskjabar.com, Senin 20 September 2021.

“Petunjuk akan mudah kalau CCTV di SMA Jalan Cagak tidak blindspot, mati. Kalau nyala ceritanya akan lain,” tutur Rohman Hidayat.

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan sadis yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) terjadi pada 18 Agustus 2021. Kasus ini menyedot perhatian banyak masyarakat dan sudah sebulan lebih 3 hari pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini juga belum ada kejelasan.

Bahkan, pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang diambil alih Bareskrim Mabes Polri, dengan menurunkan tim untuk melakukan tes kebohongan.

Baca Juga: Kode Redeem FF 21 September 2021, Skin Senjata AK47 Flaming Red, Keunggulan dan Kekurangan

Hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan soal penetapan tersangka kasus oembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Tes kebohongan

Sementara itu, Rohman Hidayat mengemukakan, Yosef, istri mudanya serta anaknya sudah menjalani tes kebohongan yang dilakukan akhir pekan lalu di suatu tempat tidak dilakukan di Polres Subang.

Tes kebohongan yang dilakukan kepada Yosef langsung dilakukan oleh Tim Penyidik Mabes Polri yang menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tidak hanya Yosef yang diperiksa tes kebohongan dalam kasus Subang ini tapi juga istri muda Yosef dan juga anak nya.

"Klien kami sudah dilakukan tes kebohongan oleh tim penyidik Mabes Polri pada akhir pekan kemarin," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosep Subang Mengaku Lelah 10 Kali Bolak Balik di Panggil Polisi

Menurut Rohman Hidayat, tes kebohongan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri terhadap Yosef dilakukan tepat satu bulan setelah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut yang merenggut Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel Subang).

Pemeriksaan tes kehobongan itu dibagi dua sesi, pertama pada Kamis 17 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Kemudian sesi dua dilakukan pada Jumat 18 September 2021 sehabis jumatan hingga pukul 15.00 WIB.

"Saya waktu tes kebohongan itu tidak bisa mendampingi hanya Yosef menceritakannya bahwa dirinya sudah dilakukan tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri," ujar Rohman Hidayat.

Sementara Mimin menjalani tes kebohongan pada Sabtu 19 September.

Rohman Hidayat juga mengaku belum mengetahui secara pasti hasil dari tes kebohongan tersebut hanya saja hingga saat ini Yosef masih bisa beraktivitas.

Baca Juga: Tukar Sekarang, Kode Redeem FF Belum Digunakan 21 September 2021, Ada SCAR Cupid dan SCAR Futuristik Permanen

"Kalau memang hasilnya memberatkan klien kami, mungkin tidak seperti sekarang masih bisa beraktivitas diluar, mudah mudahan saja hasilnya memang tidka memberatkan Yosef, karena sudah berkali kali kami tanya memang Yosef mengaku tidak melakukannya," ujar Rohman.

Tes kebohongan ini menurut Rohman Hidayat adalah bagian dari petunjuk saja artinya melengkapi apa yang saat ini sudah didapat penyidik kepolisian.

"Sudah sepuluh kali bolak balik diperiksa oleh penyidik termasuk tes kebohongan. Saya berkeyakinan kalau hasilnya negatif tidak mungkin Yosef ada diluar seperti sekarang ini," ujarnya.

Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.

Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, Resmi Ada Candy Bag, Diamond, dan Baju Keren Moco, Gratis dari Garena

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda di Wanayasa.

Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.

Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya. Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler