Ternyata Kota Bandung yang Bergelar Paris van Java Ini, Dulunya Tempat ‘Pangguyangan’ Badak

20 Maret 2021, 12:32 WIB
Patung Badak Putih yang berdiri gagah di Balaikota Bandung. /DOK.Humas Kota Bandung/


DESKJABAR
– Bandung Paris van Java. Keren ya, Kota Bandung mendapat julukan sebagai Kota Parisnya di Jawa.

Bangga mendapat julukan itu? Tentu, kita harus bangga, apalagi sebagai warga Kota Bandung. Harus reueus dengan predikat Bandung itu. Apalagi sekarang, Kota Bandung semakin pandai bersolek. Tiap sudut kota menjadi sedap dipandang mata. Membuat betah bermukim di Kota Bandung.

Nah, apakah Anda tahu bagaimana asal usul berdirinya Kota Bandung berdiri? Dan, apa kaitannya dengan binatang yang bernama Badak. Khususnya tempat pangguyangan Badak nya.

Baca Juga: Acara Pengajian Aurel, LIVE STREAMING di RCTI, Sabtu 20 Maret 2021 Pukul 15.00 WIB: INILAH LINK nya

Konon, berdasarkan catatan sejarah, memang ada keterkaitan erat berdirinya Kota Bandung dengan binatang yang namanya Badak.

Badak adalah binatang yang memiliki  daya penciuman yang sangat tajam, terutama dalam mengendus sumber air. Sebagai tempat yang nyaman untuk berkubang (pangguyangan – Bahasa Sunda).

Nah, orang zaman dahulu, selalu mendirikan bangunan untuk bermukim di lokasi bekas pangguyangan Badak, karena lokasi tersebut dipastikan banyak airnya dan subur.

Baca Juga: WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down, Netizen Ramaikan Trending Topik Di Twitter Hari Ini

Begitu juga dengan pendirian Kota Bandung, diyakini bahwa lokasi Kota Bandung sekarang ini, dahulunya merupakan tempat pangguyangan Badak.

Jejak-jejaknya masih bisa kita lihat di penamaan jalan atau nama lokasi daerah yang ada di Kota Bandung.

Coba saja perhatikan, di pusat Alun-alun Kota Bandung, tepatnya di daerah Dalem Kaum, ada nama Jalan Cibadak. Mungkin, Jalan Cibadak ini dulunya tempat pangguyangan Badak. Dalam Bahasa Sunda, Ci berarti air dan Badak nama binatang yang senang berkubang (guyang) di lokasi itu.

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, Mengenal 5 Jenis Antene Mobil dan Perbedaan-Perbedaanya

Sekarang, terbukti menjadi tempat pemukiman dan pusat perbelanjaan yang berlokasi di pusat Kota Bandung.

Balai Kota Bandung, yang berlokasi di Jalan Wastukancana, juga dulunya  merupakan tempat pangguyangan Badak. Sekarang, di depan Balai Kota berdiri gagah patung Badak Putih.

Selain itu, di lokasi berdirinya Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,  juga merupakan tempat pangguyangan Badak. Makanya, dahulu nama rumah sakit itu dikenal sebutan Rumah Sakit Rancabadak. Dalam Bahasa Sunda, ranca artinya rawa, jadi rawa tempat Badak berkubang (guyang).

Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Kekey Zakaria Membobol Gawang Tuan Rumah Arseto Solo Tiga Kali

Begitu juga dengan tempat berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB), di sekitar lokasi ITB –tempatnya sekarang Kantor PDAM—ada nama Jalan Badak Singa. Mungkin, dahulu di lokasi itu, tempat berkumpulnya binatang, termasuk Badak dan Singa, karena ada sumber air.

Kalau patung Badak Putih yang berdiri gagah di Balai Kota Bandung, apakah memang ada jenis Badak Putih?

Konon, diantara Badak yang hidup di lokasi Bandung baheula (dahulu), ada satu Badak yang memiliki warna putih. Dan, Badak yang berwarna putih itu, diduga sebagai pemimpinnya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI, VOC Alat Penjajahan Belanda di Indonesia, Model Perusahaan Modern Pertama di Dunia

Nah, ternyata pusat Kota Bandung itu berdiri di lokasi bekas pangguyangan Badak, yang sudah bisa dipastikan airnya melimpah dan lahannya subur.***

Editor: Syamsul Bachri

Tags

Terkini

Terpopuler