Sungai Citepus Bersiap Dilakukan Normalisasi, Bangunan di Bantaran Sudah Diratakan

14 Februari 2021, 19:49 WIB
Bantaran Sungai Citepus di Jalan Sukamulya, pertigaan Jalan Dr Junjunan, Bandung sudah diratakan. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Jalur bantaran  Sungai Citepus yang berada diantara Jalan Sukamulya dan Jalan Dr Junjunan-Pasteur Bandung, tampak sudah bersiap dilakukan normalisasi.

Sejumlah bangunan yang semula berada di bantaran Sungai Citepus tampak sudah rata sejak beberapa hari terakhir.

Pada Minggu, 14 Februari 2021, tampak policeline berwarna kuning di sepanjang jalur pada bekas bangunan yang sudah dibongkar tersebut.

Dahulu, di pada bantaran Sungai Citepus tersebut, terdapat deretan kios, mulai jualan bubur kacang, tambal ban, warung nasi, bengkel sepedamotor, dll.

Baca Juga: Longsor Gunung Windu Disertai Percikan Api, 174 Kepala Keluarga Diungsikan

Tampaknya, pembongkaran bantaran Sungai Citepus di Jalan Sukamulya tersebut, sesuai dengan langkah Pemkot Bandung terus berupaya menangani masalah banjir di Kota Bandung. Salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai-sungai.

Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum serta Sektor 22 Citarum Harum untuk melakukan normalisasi sungai, salah satunya Sungai Citepus.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana didampingi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi, Camat Sukajadi, TB. Agus Mulyadi dan Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis meninjau bantaran sungai Citepus di Jalan Sukamulya Kecamatan Sukajadi, pada 4 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Garut Terancam Longsor, Warga Terpaksa Mengungsi

Kawasan tersebut cukup sempit untuk aliran sungai, karena terdapat bangunan yang berada di bantaran itu.

Beberapa bangunan sudah ditertibkan dan rata dengan tanah, tinggal melaksanakan normalisasi sebagai tindak lanjut.

"Kita meninjau di wilayah Sukamulya, karena membongkar beberapa bangunan yang ada di badan sungai. Alhamdulilah berjalan baik," tuturnya di sela-sela peninjauan, Kamis 4 Februari 2021.

Setelah meninjau di kawasan Sukamulya, Yana melanjutkan peninjauan ke kawasan Karasak Kecamatan Astana Anyar.

Kawasan tersebut masih dilalui Sungai Citepus. Turut mendampingi Camat Astana Anyar, Syukur Sabar dan Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Inf Eppy Gustiawan.

Baca Juga: Warga Kampung Cipanas Pangalengan Panik Ada Suara Dentuman di Gunung Windu, Ini Penjelasan BPBD

Tindaklanjut

Sementara itu, tepat di belakang Rumah Makan Ampera Soekarno-Hatta, terdapat pengikisan tanah yang nantinya bisa menimbulkan runtuhnya bangunan.

Atas hal tersebut, Pemkot Bandung beserta jajaran kewilayahan berupaya menertibkan dan mengevakuasi. "Di sini coba cari jalan akses masuk dulu dan melakukan normalisasi sungai Citepus ini,"katanya.

Ia berharap, normalisasi sungai mampu memberikan aliran yang lancar dan tidak lagi terjadi banjir. "Mudah-mudahan kita sama-sama normalisasi sepadan sungai," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Tur Eropa, Enam Pasangan Ganda Putra Terus Digembleng dalam Menu Latihan

 Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis menyampaikan, banjir yang terjadi di Kota Bandung selain drainase, terdapat beberapa sungai yang mengalami penyempitan.

"Banjir yang terjadi di Bandung itu selain drainase ada beberapa sungai mengalami penyempitan. Itu sempit dan pendangkalan, harus dilakukan normalisasi," jelasnya.

Menurutnya, penertiban bangunan bisa melancarkan aliran sungai. Ia pun akan menindaklanjutinya.

"Rencananya ada beberapa bangunan di pinggir sungai akan ditertibkan. Segera tindak lanjuti sehingga bisa mengurangi banjir yang ada di Citepus," tutur Anang.

Sedangkan di kawasan Karasak, karena lokasi tersebut kecil dan sulit untuk memasukan alat berat sampai material, ia akan mencari jalan keluarnya. Sehingga normalisasi di tahun ini bisa berjalan. ***

 

"

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler