Meski Masih PPKM, Objek Wisata di Garut Dibuka Kembali, Ternyata Ini Penjelasannya

25 Januari 2021, 20:04 WIB
Satu sudut pandang panorama Piramid View di Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Istimewa/DeskJabar/


DESKJABAR
– Objek wisata untuk umum di Garut kembali dibuka, meski masih diterapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Meskipun sudah dibuka untuk umum, tapi ada syaratnya, yaitu objek wisata wajib mematuhi protokol kesehatan dan tidak menciptakan kerumunan.

"Iya dibuka tapi ada pembatasan jumlah pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: China Hindari Persaingan Soal Vaksin dengan India, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Polrestabes Bandung Ungkap Motif Penculikan Bocah 9 Tahun

Ia menyampaikan, seluruh tempat wisata yang kembali dibuka akan mendapatkan pengawasan khusus, untuk memastikan telah menerapkan protokol kesehatan.

Terkait sanksi bagi tempat wisata yang melanggar protokol kesehatan, kata dia, masih menunggu jenis sanksinya sesuai surat edaran dari Bupati Garut.

"Saya nunggu surat edaran Bupati, belum turun," kata Budi, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Inilah Drama Korea (Drakor) yang Akan Tayang Bulan Februari

Baca Juga: Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya, Banyak Mendapatkan Ilmu dari Pelatih Asing

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, pemerintah memperpanjang waktu PPKM sampai 8 Februari 2021 di Kabupaten Garut untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun dalam PPKM perpanjangan ini, kata dia, berbeda dengan sebelumnya, tempat wisata diperbolehkan buka bagi wisatawan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan, yaitu maksimal kunjungan 25 persen dari kapasitas tempat.

"PSBB yang kedua ada perubahan, pariwisata boleh, tapi ada pembatasan jumlah," katanya.

Baca Juga: Kasus Anak Gugat Ayah : Koswara Laporkan Anaknya ke Polda beri Pelajaran agar Anak Hormat Pada Sang Ayah

Bupati mempersilakan masyarakat untuk berwisata ke Kabupaten Garut dengan syarat mematuhi peraturan dalam PPKM, di antaranya tidak berkerumun dan menjaga jarak.

Pemerintah daerah, lanjut dia, akan menyiapkan sejumlah pos untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tes cepat antigen terhadap wisatawan secara acak.

"Silakan datang ke sini, kami buat pos-pos untuk pemeriksaan antigen," katanya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler