DESKJABAR – Foto selfie ditengah berlangsungnya pelaksanaan ibadah kepada Allah SWT, yang dilakukan oleh para jamaah Haji dan Umroh asal Indonesia, dinilai sudah mengganggu kekhusuan pelaksanaan ibadah.
Foto selfie itu menjadi hak seseorang, namun demikian jika aktifitas tersebut dilakukan ditengah berlangsungnya pelaksanaan ibadah, selain yang bersangkutan tidak khusu dalam ibadah, juga sangat mengganggu ke khusuan bagi jemaah lain.
Fenomena prilaku jamaah haji dan umroh asal Indonesia melakukan aktifitas foto selfie saat berlangsungnya ibadah di Masjid Nabawi dan Masjdil Haram, mendapat sorortan dan kritikan dari Imam Besar Masjid Nabawi di Madinah, Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhali.
Baca Juga: Kemnaker Terus Antisipasi Pencegahan Penempatan Pekerja Migran secara Nonprosedural
Foto Selfie saat Khotbah Berlangsung
Pihaknya melihat prilaku jamaah haji dan umroh asal Indonesia, memiliki kebiasaan foto selfie ditengah pelaksanaan ibadah berlangsung, dan dinilai telah mengganggu kekhusuan ibadah bagi jamaah lain secara umum.
Sosok imam besar Masjid Nabawi pun mengungkapkan bahwa kebiasaan berfoto jemaah Indonesia itu yang sering menimbulkan masalah bagi berlangsungnya rangkaian ibadah haji dan umrah, sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari Instagram @pikianrakyat