"Inggris siap membantu dengan cara apapun yang kami bisa," katanya,
Begitu juga Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menyebutkan gambar-gambar atau video dari kedua negara yang terkena bencana gempa sebagai sangat mengerikan. "Prancis siap menyediakan bantuan darurat", tegasnya.
Hal yang sama juga dikataka Kanselir Jerman Olaf Scholz. Dirinya menegaskan bahwa negaranya Jerman ikut berduka: "Dan tentu saja akan mengirim bantuan," katanya.
Dari India dilaporkan, pemerintahnya telah menyiapkan 100 personel tanggap bencana dan pasukan anjing yang telah dilatih khusus siap diterbangkan ke area-area terdampak.
Begitu juga Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita dan doa untuk warga Turki dan Suriah. "Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang Turki dan Suriah," ujarnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa dirinya mendoakan mereka yang terluka cepat pulih dan negaranya siap memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak bencana.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Persib Bandung Dapat Menjuarai Liga-1 2022-2023, Simak Apa Saja?
Sedangkan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Putin menyampaikan simpati dan dukungan kepada keluarga korban, dan Rusia siap memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Sementara itu, sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pihanya telah berkoordinasi dengan Presiden Erdogan untuk memobilisasi dukungan.
Kondisi terkini
Gempa dahsyat dengan kekuatan 7,8 magnitude itu terjadi pada Senin 6 Februari 2023 pagi waktu setempat ketika banyak orang masih terlelap tidur. Setelah itu, belasan gempa susulan masih dirasakan warga selama berjam-jam.