Yaitu gang di kawasan kehidupan malam ibukota Korea Selatan Seoul pada Sabtu malam.
Kebanyakan dari mereka adalah remaja dan remaja berusia 20-an.
"Lebih dari itu sekitar 150 orang terluka dalam desak-desakan di distrik Itaewon Seoul," kata Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan.
Kejadian malam itu adalah perayaan Halloween pertama di Seoul, pada tiga tahun pasca negara itu membebaskan pembatasan Covid-19 dan jarak sosial.
Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Beberapa saksi menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah saat malam semakin larut. Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.20 malam (9.20 malam waktu Singapura).
“Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami memiliki banyak korban,” kata Choi. Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam.
"Umumnya para korban adalah kaum hawa berusia 20-an," kata Choi.