Network
DESKJABAR - Tangmo Nida tetap saja menggemparkan meski jenazahnya sudah dikremasi.
Diketahui, jenazah Tangmo Nida dikremasi di Gereja Metodis Rangsit, Khlong Si, Provinsi Pathum Thani, Senin 24 Mei 2022.
Namun, meski Tangmo Nida sudah meninggal dan sekarang sudah dikremasi, akun Facebooknya terus saja aktif mengunggah sejumlah foto dan tulisan.
Akun Facebook Happy Melon Patcharaveerapong milik Tangmo Nida, beberapa kali mengunggah sejumlah foto dan tulisan.
Dikutip dari Thaipbsnews Rabu 25 Mei 2022, unggahan pertama di akun Facebook Tangmo Nida, muncul pada April 2022, atau tiga bulan setelah Tangmo Nida meninggal.
Baca Juga: Kasus TANGMO NIDA MEMANAS, Polisi dan Mr Genius Saling Gugat, Gatick Cs Saling Lapor dengan Netizen
Diketahui, Tangmo Nida meninggal 24 Februari 2022 lalu akibat tenggelam di Sungai Chao Phraya.
Foto yang diunggah pada bulan April tersebut adalah seorang wanita sedang berdiri di speedboat di sungai Chao Phraya.
Wanita itu berambut panjang dan melambaikan tangan dengan posisi membelakangi kamera.
Kemudian menyertai foto itu ada tulisan berbunyi:
"Saya disiksa oleh seorang teman yang kami cintai dan percayai."
Baca Juga: KASUS TANGMO NIDA, Masyarakat Thailand Menantikan Pemaparan Tandingan
Bebebepa hari setelah unggahan itu, di Facebook Tangmo Nida kembali ada unggahan.
Kali ini unggahannya adalah foto Tangmo Nida, Sand, Gatick dan Por.
Seperti juga unggahan pertama, unggahan kali ini diserai tulisan:
"Kami tidak ke mana-mana. Kami masih menunggu kebenaran dari mulut 5 orang. Kami akan mengungkapkan kebenaran kepada semua orang pada saat yang sama."
Kemudian ada juga foto Gatick, manajer Tangmo Nida.
"Kami tidak kencing di belakang perahu. Jika perahu ditambatkan, Anda masih harus berpegangan pada dua tangan pria. Kami tidak bisa bicara, jadi jangan memfitnah kami, teman," tulis keterangan foto tersebut.
Decha Kittiwittayanan, pengacara Panida Siriyuthyothin, ibunda dari Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida ,menyatakan akan menyelidiki kasus Facebook Tangmo Nida.
Decha mengatakan, dia telah bertanya kepada Panida tentang unggahan di facebok putrinya tersebut.
"Namun Ibu Panida mengatakan bukan dia yang memposting foto-foto dan tulisan di Facebok Tangmo Nida," jelas Decha.
Bahkan menurut Decha, Panida menyatakan dirinya tak bisa mengoperasikan Facebook.
Apakah arwah Tangmo Nida yang baru saja dikremasi yang mengunggah foto-foto itu?
Memang ada yang mempercayai hal itu. Namun pihak kepolisian menduga ada seseorang sengaja mengunggah foto-foto dan tulisan di Facebook Tangmo Nida.
Polisi kini tengah menyelidiki siapa orang yang bersembunyi di balik Facebook tersebut.***
