“Tapi adalah hal yang aneh, kenapa ibu Panida kok kesannya agak sedikit takut dengan pak Santana ya,” ujar Anjas lagi.
Apakah karena rasa keengganan karena beliau lebih senior, lebih punya posisi atau juga punya nama baik di Thailand?“Atau karena memang ada sebagian yang dinilai masyarakat Thailand, ‘wah ini memang bener ada VIP’,” tutur Anjas.
Panida dan pengacaranya, serta Idsarin Gatick sang Manajer dari mendiang artis ini, sudah membantah sejak awal dan jelas-jelas bilang tidak ada yang namanya VIP.
“Tapi dengan fakta-fakta ini (bukti dari Santana), bisa menjadi salah satu senjata yang akan bisa membuat kasus Tangmo Nida membuat titik terang dengan sangat jelas sekali,” ucap Anjas lagi.
Pengacara Decha yang merupakan pengacara dari Panida sendiri mempertanyakan kredibilitas polisi senior tersebur dalam penyelidikan kasus Tangmo Nida.
Bahkan ia mengatakan akan menuntut mantan polisi tersebut karena pencemaran nama baik atas dugaan adanya VIP.
Menanggapi itu, Santana mengatakan justru ia yang akan menuntut balik pengacara Decha karena telah berbicara hal-hal tidak baik mengenai dirinya berulang kali.
Padahal apa yang disampaikannya bukan omong kosong belaka, melainkan dengan bukti-bukti kongkrit.
Santana juga mengakui, bahwa dia tahu dia sedang bertarung dengan kekuatan yang tidak terlihat.