Perang Rusia Ukraina Hari Ini, Warga Rusia Bersedih Atas Tenggelamnya Kapal Perang Moskva

- 16 April 2022, 18:21 WIB
Ilustrasi, kapal perang Rusia
Ilustrasi, kapal perang Rusia /pixabay/

DESKJABAR – Kapal perang yang hilang, merusak kebanggaan Rusia, dan kemampuan angkatan lautnya.

Hilangnya kapal penjelajah andalan Rusia, Moskva, menunjukkan penurunan kemampuan operasional angkatan laut Rusia, dan luka parah bagi kebanggaan Rusia pada puncak perang melawan Ukraina, kata para analis.

Moskva tenggelam pada hari Kamis (14 April), setelah ledakan dan kebakaran yang diklaim Ukraina sebagai serangan rudal yang berhasil, dan Rusia mengatakan itu adalah hasil dari ledakan amunisi.

Sampai tenggelamnya Moskva, tidak ada yang meragukan supremasi Rusia di Laut Hitam selama konflik dengan Ukraina, tetapi hal itu sekarang telah berubah.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman straitstimes.com, berjudul "Lost warship a dent to Russian pride, naval capability", tanggal 16 April 2022.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Terbaru Hari Ini, Kapal Induk Rusia Tenggelam, Ukraina Klaim karena Serangan Rudal

"Secara simbolis, ini adalah kehilangan besar," kata mantan Laksamana Pascal Ausseur, direktur jenderal Mediterranean Foundation of Strategic Studies (FMES) yang berbasis di Toulon.

Kapal berbobot 12.000 ton itu seharusnya mampu menahan satu dampak rudal atau lebih dan mengendalikan api, tetapi malah tenggelam hanya dalam 12 jam, katanya kepada AFP.

"Itu bukan bagian dari rencana," kata Ausseur, menambahkan bahwa Moskow mungkin menampung pos komando untuk kelompok angkatan laut yang sekarang harus mencari rumah baru.

Sementara itu, Antaranews melansir, Moskva adalah simbol bagi siapa pun, simbol kekuatan, harapan kami, simbol kebangkitan armada pada 1990-an.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Terbaru Hari Ini, Ukraina Perkirakan 3000 Tentara Tewas dalam Perang, Tak Ada Warga Sipil

Puluhan orang berkumpul di Kota Sevastopol, Krimea pada Jumat (15/4), untuk menyampaikan duka atas tenggelamnya Moskva, kapal perang Rusia, di Laut Hitam.

Mereka mengatakan Moskva adalah simbol harapan, kebangkitan, dan kekuatan.

Sejumlah orang saling merangkul dan beberapa lainnya meletakkan karangan bunga untuk mengenang kapal peluncur rudal itu, di monumen pendirian angkatan laut Rusia pada 1696 di Sevastopol, markas armada Laut Hitam Rusia.

Rusia, yang mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014, mengatakan kapal itu tenggelam saat ditarik di tengah badai setelah terbakar akibat ledakan amunisi.

Ukraina mengatakan salah satu rudalnya menghantam kapal itu dan membuatnya tenggelam.

Baca Juga: PERANG RUSIA UKRAINA Terbaru Hari ini, Ukraina Bertanggung Jawab: Kapal Perang Rusia Tenggelam Dihantam Misil

Reuters tidak bisa memastikan situasi yang sebenarnya saat kapal itu tenggelam.

"Bahkan bagi mereka yang tidak berada di kapal itu, Moskva adalah simbol bagi siapa pun, simbol kekuatan, harapan kami, simbol kebangkitan armada pada 1990-an, menyusul keruntuhan Uni Soviet," kata Kapten Sergei Gorbachev, yang berbicara kepada massa dengan memakai seragam angkatan lautnya.

"Akan ada kejayaan, akan ada tragedi, namun kenangan itu tetap ada," kata Gorbachev.

Massa, yang sebagian di antaranya adalah orang-orang yang pernah bertugas di kapal itu, berdiri mengheningkan cipta. Beberapa dari mereka mengenakan pita St George, simbol militer Rusia.

"Hilangnya sebuah kapal, apalagi kapal utama, adalah tragedi bagi puluhan ribu orang yang bertugas di sana selama lebih dari 20 tahun," kata pendeta Georgiy Ployakov.

Rusia mengerahkan tentaranya ke Ukraina pada 24 Februari dalam aksi militer yang mereka sebut sebagai operasi khusus.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Strait Times Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah