“Keputusan tersebut merupakan keputusan terbaik untuk mengambil bagian dalam haji, sambil menjaga keuntungan kesehatan yang dicapai oleh Kerajaan dalam menghadapi pandemi Covid-19, “kata Kementerian Kesehatan setempat seperti dikutip arabnews.
Mengenai berapa banyak tiap negara memberangkatkan jamaahnya, akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan ke negara bersangkutan, dengan mempertimbangkan rekomendasi kesehatan. ***