Krisis UKRAINA dan RUSIA, Tentara Pasukan Rusia Mulai Menginvasi Melalui Darat, Udara dan Laut

- 24 Februari 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi - Krisis Ukraia dan Rusia hingga mengakibatkan perang
Ilustrasi - Krisis Ukraia dan Rusia hingga mengakibatkan perang /Pixabay.WikiImages

DESKJABAR- Krisis Ukraina dan Rusia mulai terjadi setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada Kamis 24 Februari 2022. Ledakan bisa terdengar sebelum fajar di ibukota Kyiv. Tembakan terdengar di dekat bandara utama dan sirene meraung di seluruh kota.

Terjadinya krisis Ukraina dan Rusia hingga terjadi perang seolah menjadi pembenaran atas ketakutan terburuk Barat dengan serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Sejak Kamis pagi perang Rusia vs Ukraina pada 2022 ini dimulai, rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina. Ukraina melaporkan barisan pasukan mengalir melintasi perbatasannya ke wilayah Chernihiv timur, Kharkiv dan Luhansk, dan mendarat melalui laut di kota pelabuhan Odessa dan Mariupol di selatan akibat krisis Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 24 Februari 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Dapatkan M1887 SG Ungu

Presiden Ukraina Volodymur Zelenskiy mengatakan tujuan pemimpin Kremlin Vladimir Putin adalah untuk menghancurkan negaranya.

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan dirinya sendiri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang."

Kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan: "Ini adalah salah satu jam tergelap di Eropa sejak Perang Dunia Kedua."

Seorang penduduk kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, kota besar terdekat dengan perbatasan Rusia, mengatakan jendela-jendela di blok-blok apartemen bergetar karena ledakan terus-menerus. Kharkiv dicekam kepanikan ketika orang-orang mencoba melarikan diri, kata penduduk yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah