DESKJABAR - Otoritas Australia berusaha menyelamatkan 26 nelayan Indonesia setelah kapal penangkap ikan Kapal Motor/KM Bandar Nelayan 118 yang mereka awaki, nyaris tenggelam di Samudra Hindia, sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia.
Antara melaporkan, berdasarkan informasi awal Kementerian Luar Negeri/Kemlu RI yang diterima dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Sabtu, 15 Mei 2021, kapal KM Bandar Nelayan 118 mengalami kebocoran.
Kemlu RI segera berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth yang segera berkoordinasi dengan otoritas Australia untuk mengupayakan penyelamatan para awak kapal.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Gagas Masjid Terapung di Sungai Kapuas, Warganet Tanggapi Positif
Berdasarkan informasi terakhir, otoritas Australia telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi kapal. Dari pantauan, kapal berada dalam posisi setengah tenggelam.
Pesawat penyelamat telah menerjunkan perahu penyelamat (life raft) dan melakukan komunikasi radio, tetapi belum direspons. Hingga saat ini, belum diketahui kondisi dari 26 awak kapal tersebut.
Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan mengerahkan Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon. Kapal-kapal ikan lain yang berada di sekitar lokasi juga diminta untuk memberikan pertolongan.
Baca Juga: Israel Serang Gaza Sabtu Pagi, Satu Masjid Hancur Empat Warga Palestina Mati Syahid
Baca Juga: Habiskan Libur Lebaran 2021 dengan Staycation, Simak Tipsnya di Sini
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Sukabumi di Malam Idul Fitri 1442 Hijriah, Polisi Masih Dalami Motif Tersangka