Pada acara penyerahan, para mahasiswa Uzbekistan yang baru pertama kali memegang angklung, turut memainkan beberapa lagu Indonesia meskipun hanya melakukan latihan dalam waktu singkat.
Ada pun lagu yang dimainkan antara lain, adalah Burung Kaka Tua, Edelweiss, serta tidak lupa memainkan lagu populer Uzbekistan, yaitu “Chaykhana”.
Dubes RI untuk Uzbekistan merangkap Kyrgyzstan, Sunaryo Kartadinata mengharapkan dengan adanya angklung, semakin banyak pemuda-pemudi Uzbekistan yang tertarik dengan budaya dan bahasa Indonesia.
Rektor SamSIFL Mr. Ilkhomjon Tukhtasinov mengatakan acara ini merupakan momentum yang besar dalam sejarah kerja sama pendidikan dan budaya Indonesia-Uzbekistan dan berharap semoga mahasiswa Uzbekistan yang kini belajar bahasa Indonesia, ke depannya menjadi pionir penerus hubungan Indonesia-Uzbekistan ***