SEJUMLAH Kampus di AS Menyuarakan Dukungan kepada Palestina, Termasuk Kelompok Mahasiswa Harvard

12 Oktober 2023, 13:30 WIB
1000 warga New York unjuk rasa pro Palestina pada Minggu 8 Oktober 2023. Dukungan juga diberikan sejumlah kampus terkemuka di AS. /Twitter/

DESKJABAR – Ditengah konflik Palestina-Israel yang berkecamuk saat ini, sejumlah kampus kenamaan di Amerika Serikat (AS) menyuarakan dukungan kepada Palestina. Dukungan juga datang dari kelompok mahasiswa dari universitas kenamaan, Harvard University.

Para mahasiswa di sejumlah kampus di AS menilai bahwa Israel sepenhnya bertanggung jawab atas semua kekerasan yang terjadi. Israel dinilai sejak lama telah mencaplok tanah rakyat Palestina.

Baca Juga: KEMENTERIAN Luar Negeri Palestina Tuduh Israel Gunakan Fosfor Putih dalam Penyerangan ke Kompleks Al Karama

Kelompok mahsiswa Harvard University beserta lebih dari 30 organisasi, menandatangani pernyataan yang menilai Israel bertanggung jawab penuh atas terjadinya kekerasan saat ini.

Pada Minggu 8 Oktober 2023, Komite Solidaritas Palestina Sarjana Harvard dan Mahasiswa Pascasarjana Harvard untuk Palestina menerbitkan sebuah pernyataan yang menekankan peran pendudukan kolonial Israel dalam menciptakan kondisi kekerasan ini.

“Kami menganggap rezim Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas semua kekerasan yang terjadi. Peristiwa hari ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Selama dua dekade terakhir, jutaan warga Palestina di Gaza terpaksa tinggal di penjara terbuka,” demikian yang mereka tulis.

“Warga Palestina di Gaza tidak punya tempat berlindung dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Dalam beberapa hari mendatang, warga Palestina akan terpaksa menanggung beban terbesar dari kekerasan Israel.”

Mereka meminta komunitas Harvard untuk mengambil tindakan untuk “menghentikan pemusnahan warga Palestina yang sedang berlangsung”.

Pernyataan tersebut awalnya mencakup daftar 30 organisasi di Harvard yang telah menandatangani, namun nama-nama tersebut kemudian dihapus untuk melindungi keselamatan para mahasiswa.

Baca Juga: Penerbangan Domestik dari Bandara Kertajati Majalengka Menjadi 12 Rute

Di Universitas Columbia, Mahasiswa Keadilan Columbia di Palestina berpendapat bahwa kesalahan atas konflik dan korban jiwa yang diakibatkannya sepenuhnya terletak pada pemerintah Israel dan sekutu Barat mereka.

Presiden Columbia, Minouche Shafik, mengatakan dia “sangat terpukul dengan serangan mengerikan terhadap Israel akhir pekan ini dan kekerasan yang terjadi yang berdampak pada banyak orang. Sayangnya, pada saat ini, hanya sedikit yang bisa dipastikan kecuali bahwa pertempuran dan penderitaan manusia sepertinya tidak akan segera berakhir.”

Pada hari Selasa, Mahasiswa Keadilan Palestina di Universitas Stanford menulis sebuah opini yang menegaskan hak hukum warga Palestina untuk menolak pendudukan.

Sejumlah organisasi pro-Palestina cabang Kalifornia mendukung deklarasi yang menggambarkan serangan Hamas sebagai peristiwa penting dalam pembangkangan Palestina modern.

Kelompok Mahasiswa Keadilan Palestina di beberapa kampus City University of New York akan mengadakan aksi unjuk rasa untuk Palestina pada hari Kamis 12 Oktober  dan Jumat 13 Oktober 2023.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: middleeasteye.net

Tags

Terkini

Terpopuler