TERUPDATE 848 Personel Diturunkan pada Insiden Maut Halloween Itaewon, 270 Orang Dilaporkan Hilang

30 Oktober 2022, 09:21 WIB
Sebanyak 848 personel diturunkan, 346 diantaranya petugas pemadam kebakaran /Yonhap News/

DESKJABAR - Kabar terbaru dari tragedi Halloween Itaewon menyebutkan bahwa sedikitnya 151 orang tewas, 19 di antaranya turis asing.

Beberapa saksi mengatakan korban tewas tersebut terjadi setelah sekelompok besar orang yang merayakan Halloween melonjak di gang sempit dan langsung didorong ke bawah oleh yang lainnya.

Selain memakan korban jiwa, festival Halloween tersebut menyebabkan 82 orang luka-luka.

Tragedi Halloween yang terjadi pada Sabtu malam di gang dekat Hotel Hamilton tersebut menjadi sejarah paling mematikan di Korea Selatan.

Seorang korban wanita yang selamat berusia 20-an bermarga Park mengatakan bahwa banyak orang berbondong-bondong ke jalan kecil dalam waktu yang sangat cepat, dilansir dari Yonhap News, 30 Oktober 2022.

Baca Juga: Kim Tae Ri dan Song Joong Ki Tepis Tudingan Kencan, Ini Ceritanya

"Saya berpikir saya akan dihancurkan sampai mati, karena orang-orang terus mendorong tanpa menyadari ada orang yang jatuh di bawahnya," ucap wanita tersebut.

Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck Soo menginstruksikan para pejabat setempat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalkan kerusakan.

Menurut laporan media setempat, sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke Itaewon, untuk menangani insiden maut tersebut.

Bahkan Walikota Seoul, Oh Se Hoon yang sedang berada di Eropa pun memutuskan untuk pulang lebih cepat setelah mendengar kecelakaan tersebut.

Pada Minggu pagi waktu Korea, sebanyak 270 laporan orang hilang telah diterima, sehubungan dengan tragedi tersebut.

Baca Juga: Imbas Tragedi Halloween di Itaewon, SMTOWN WONDERLAND Dibatalkan

Pihak Kepolisian mengatakan jika timnya telah melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mengkonfirmasi identitas para korban, bahkan telah melakukan kontak dengan anggota keluarga korban.

Selanjutnya, Polisi berencana akan segera melakukan penyelidikan ke beberapa bar dan klub di sekitar Itaewon.

Pihaknya akan memeriksa apakan mereka telah mematuhi peraturan tentang keselamatan, karena menurut korban yang selamat, ada beberapa pemilik bar dan klub yang diduga menghalangi orang-orang untuk melarikan diri dari gang yang penuh sesak itu.

"Sepertinya korban lebih parah karena orang-orang berusaha untuk melarikan diri ke toko-toko terdekat tetapi diusir dan kembali ke jalan karena mereka mengatakan jam kerja sudah selesai," ucap salah satu korban yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip dari Yonhap News.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Yonhap News

Tags

Terkini

Terpopuler