IKN Nusantara  Kini Ajak Para Pengusaha Jepang Ikut Upaya Wujudkan Ibu Kota Baru Indonesia

24 Oktober 2022, 14:52 WIB
Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di hadapan beberapa perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara. /Dok KBRI Tokyo, Jepang

 

 

DESKJABAR – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini mengajak pengusaha Jepang menjadi nagian upaya mewujudkan IKN Nusantara.

Pihak Indonesia, khususnya pengelola IKN Nusantara mengajak para pengusaha Jepang, untuk ikut mewujudkan kawasan ibu kota baru tersebut.

Dikabarkan, Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di hadapan beberapa perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara.

Baca Juga: Anak Kecil Jadi Begal, Ditangkap Polisi di Cikarang, Bekasi, Ada yang Usia 13 Tahun

Bertempat di Wisma Duta RI Tokyo, pada tanggal 21 Oktober 2022, Kepala Otorita IKN Nusantara berkesempatan untuk menyampaikan perkembangan pembangunan IKN Nusantara.

Disebutkan, IKN Nusantara mengusung konsep hijau dengan mempertimbangkan aspek daya dukung sumber daya alam dan daya dukung lingkungan hidup.

“IKN Nusantara akan menjadi sustainable forest city pertama di dunia,” ujar Bambang.

Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam

Duta Besar Heri Akhmadi turut memberikan pernyataan bahwa dari sudut pandang penggunaan energi, pembangunan IKN Nusantara akan tetap mengupayakan pembangunan kota hijau dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

Terkait hal ini, kerja sama di sektor energi antara Indonesia dan Jepang terus ditingkatkan utamanya terkait transisi energi sebagaimana telah dilakukan oleh salah satu perusahaan Jepang dan universitas di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja singkatnya, Kepala Otorita IKN Nusantara juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), Mr. Yasushi Furukawa dan Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA), Mr. Yamada Junichi.

Baca Juga: Waspadai Hujan Disertai Petir di Bulan Oktober 2022, Inilah 2 Doa Islam Ketika Mendengar Guntur

Pada kedua pertemuan tersebut, Kepala Otorita IKN Nusantara menyampaikan penjelasan secara langsung kepada Pemerintah Jepang mengenai progres IKN Nusantara dan pengembangan yang akan terus dilakukan untuk memenuhi target tahun 2024.

Baik MLIT maupun JICA menyambut baik undangan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara.

Pemerintah Indonesia mencadangkan 65% dari total area IKN Nusantara sebesar 256.142 Ha sebagai kawasan hijau dan menjadikannya sebagai carbon neutral city pada tahun 2045.

Baca Juga: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Berikut Ini 10 Gejala Omicron XBB yang Perlu Diketahui

Hal ini sejalan dengan target net zero emisi karbon dan menjadikan energi baru dan terbarukan sebagai satu-satunya sumber energi pada tahun 2060.

Pembangunan IKN Nusantara akan dimulai dengan upaya revitalisasi dan reboisasi hutan yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur dasar, area hijau dan biru, kompleks pemerintahan, perkantoran, dan permukiman bersamaan dengan fasilitas dan infrastruktur lainnya. 

Baca Juga: Piscok: Usaha Terbaru Pisang Coklat, Ide Jualan Makanan Kekinian, Yuk Rasakan Sensasi Varian Rasanya

Secara khusus telah dilakukan briefing kepada sejumlah perusahaan di bidang infrastruktur, termasuk Japan Overseas Infrastructure Investment, Sumitomo Forestry, Nippon Koei, Taisei, Mitsubishi Heavy Industries, dan Urban Renaissance.

Kedepannya diharapkan kerja sama, kolaborasi serta investasi untuk kelanjutan pengembangan IKN Nusantara dapat dilaksanakan dengan sejumlah perusahaan dimaksud. IKN Nusantara akan dijadikan contoh (showcase) kemajuan dan transformasi Indonesia di berbagai lini.

IKN Nusantara diharapkan dapat terbentuk sebagai contoh transformasi suatu negara baik dari segi lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, dan teknologi. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

Terpopuler