DESKJABAR – Pemerintah Inggris tidak mengundang sejumlah pemimpin Negara di pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September 2022, karena berbagai alasan politik.
Tetapi yang mengejutkan, ternyata Inggris mengundang Korea Utara untuk hadir di acara pemakaman Ratu Elizabeth II.
Namun undangan tidak ditujukan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, melainkan untuk tingkatan kedutaan besar.
Inggris membuka hubungan diplomatic dengan membuka kantor kedutaan besar sejak tahun 2000, setelah 60 tahun tanpa ada hubungan diplomatic.
Alasan lain tidak mengundang Kim Jong-Un, karena pemimpin tertinggi Korea Utara itu memang sangat tertutup dan jarang bepergian ke luar negeri.
Meski demikian, undangan yang diberikan kepada Korea Utara tersebut merupakan sebuah kehormatan dibandingkan dengan sejumlah Negara yang dicoret oleh Inggris untuk diundang ke acara tersebut.
Menurut laporan pihak berwenang di Inggris, diperkirakan sebanyak 500 tamu penting dunia akan hadir di acara pemakaman Ratu Elizabeth II pda Senin 19 September 2022.
Sayangnya, dari 500 tamu penting dunia itu, ada sejumlah pemimpin Negara yang tidak diundang karena berbagai alasan politis.
Baca Juga: TOL KE GARUT - TASIKMALAYA Tahun 2024 Ditargetkan Beroperasi, Pemerintah Kebut Pembangunan Jalan Tol
Negara-negara yang tidak diundang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II, salah satunya adalah Vladimir Putin.
Vladimir Putin tidak diundang terkait invasinya ke Ukraina yang sampat saat ini konfliknya masih belum selesai.
Selain Rusia, Belarusia yang merupakan salah satu sekutu dekat Rusia juga tidak diundang.
Sementara Myanmar yang saat ini dikuasai junta militer, juga tidak diundang.
Jumlah negara yang tidak diundang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II bertambah, setelah Pemerintah Inggris juga mencoret Suriah, Nenezuela, dan Afghanistan.
Suriah dan Venezuela dicoret karena kurangnya hubungan diplomatic antara kedua Negara terebut dengan Inggris.
Baca Juga: CARA MUDAH Terbaru September 2022 untuk Dapetin Skin Mobile Legends Gratis, ADA Skin Termahal di ML
Sedangkan Adghanistan tidak diundang karena terkait kondisi politik yang sedang terjadi saat ini di Negara tersebut.
Yang menarik lainnya adalah rencana kehadiran Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di acara pemakaman Elizabeth II.
Sebab, secara tradisional, seorang kaisar Jepang akan menjauhi pemakaman, baik di dalam neger maupun di luar negeri.
Alasannya, karena kepercayaan yang didasarkan pada agama Shinto yang menganggap kematian itu tidak murni. ***