Boris Johnson Mengundurkan Diri sebagai Perdana Menteri Inggris, Inilah Karier Johnson yang Perlu Anda Ketahui

8 Juli 2022, 11:30 WIB
Boris Johnson/Instagram @borisjohnsonuk /

DESKJABAR -Boris Johnson akhirnya menyerah setelah lama bertahan menghadapi skandal yang mengarah kepada dirinya.

Skandal tersebut adalah pelecehan seksual terhadap seorang pejabat senior partai Konservatif yang mengakibatkan hancurnya dukungan dari dalam partai kepada dirinya.

Partai bahkan memaksa Johnson untuk segera mengajukan pengunduran diri sebagai pemimpin partai pada 7 Juli 2022.

Boris akhirnya mengumumkan bahwa dia akan tetap sebagai perdana menteri sampai Konservatif memilih pemimpin baru yang akan menggantikannya sebagai Perdana Menteri Inggris.

 Baca Juga: BESOK SABTU 9 Juli 2022 Jadwal Puasa AROFAH, Pahalanya LUAR BIASA, Kata UAS Jangan Tinggalkan

Pengunduran diri dua anggota kabinet Boris Johnson, Menteri kesehatan Sajid Javid dan kepala keuangan Rishi Sunak pada 5 Juli 2022 memperdalam ancaman kekuasaan terhadap dia sebagai Perdana Menteri Inggris yang dipenuhi tuduhan skandal.

Kejadian itu diikuti oleh sejumlah Menteri diantaranya Will Quince yang menjabat sebagai Menteri Anak dan Materi Lingkungan yang dijabat Jo Churchill, keduanya mengundurkan diri hari Rabu waktu setempat.

Pengunduran diri para menteri terjadi sebagai tanggapan atas pelecehan seksual terhadap wakil kepala Konservatif Chris Pincher yang baru baru ini mengundurkan diri dari jabatanya.

Skandal pelecehan seksual terjadi tanggal 29 Juni 2022, di acara Conservative Friends Of Cyprus, salah satu anggota parlemen yang mengetahui laporan pelecehan seksual ini dan kemudian melaporkan ke Sekretaris Parlemen yang dijabat Chris Heaton.

Baca Juga: BESOK SABTU dan MINGGU Sholat Idul Adha 2022, Ini Bacaan Niatnya

Boris Johnson, atau Alexander Boris de Pfeffel Johnson, dilahirkan 19 Juni 1964 di New York City, New York, AS. Merupakan jurnalis Inggris kelahiran Amerika dan politisi Partai Konservatif diangkat menjadi Perdana Menteri Inggris pada bulan Juli 2019.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Walikota London, dikukuhkan menjadi perdana menteri Inggris bulan Juli 2019. dia pernah menjabat sebagai walikota London selama dua periode, selain itu pernah menjabat sebagai sekretaris untuk urusan luar negeri di bawah Perdana Menteri Theresa May.

Awal kehidupan dan karir sebagai jurnalis

Bernama lengkap Alexander Boris de Pfeffel Johnson lahir pada tanggal 19 Juni 1964 di Manhattan's Upper East Side di New York City, AS, dia adalah anak pertama dari 4 bersaudara yang lahir dari pasangan ayahnya, Stanley Johnson dan ibunya, Charlotte Johnson.

Baca Juga: Link Streaming Indosiar, Nonton Timnas Indonesia vs Filipina Fase Grup A Piala AFF U-19, Prediksi dan Klasemen

Boris Johnson kecil sekolah asrama di Inggris, dia mendapatkan beasiswa di Eton College dan kemudian belajar di Balliol College, Oxford, di mana dia menjadi Presiden Oxford Union.

Johnson sempat bekerja sebentar sebagai konsultan manajemen, Johnson memulai karir di bidang jurnalisme. Dia memulai karir sebagai reporter di The Times pada tahun 1987 tetapi dipecat karena mengarang kutipan.

Dia kemudian mulai bekerja untuk The Daily Telegraph, di mana dia menjabat sebagai koresponden yang meliput Komunitas Eropa (1989–94) dan kemudian sebagai asisten editor (1994–99). Pada tahun 1994 Johnson menjadi kolumnis politik untuk The Spectator, dan pada tahun 1999 ia diangkat sebagai editor majalah, berlanjut hingga tahun 2005.

Baca Juga: Mengenali Khodam dalam Tubuh Lewat Mimpi, Berikut 5 Tanda Kita Diikuti Khodam Pendamping

Walikota London

Johnson menjadi kandidat pemilihan walikota London pada Juli 2007, menantang petahana dari Partai Buruh Ken Livingstone. Pemilihan berlangsung ketat, dia berusaha menghilangkan persepsi pemilih yang menganggap dia politisi yang rawan terhadap kesalahan yang tidak penting dan dia berfokus pada masalah kejahatan dan transportasi.

Pada tangga 1 Mei 2008, Boris Johnson meraih kemenangan tipis, awal bulan berikutnya dia memenuhi janji kampanye dengan mengundurkan diri sebagai anggota parlemen. Pada tahun 2012 Johnson terpilih kembali sebagai Walikota London mengalahkan Livingstone dari partai buruh untuk kedua kalinya.

Sambil mengejar karir politiknya, Johnson terus menulis. Hasil karyanya sebagai penulis diantaranya, Lend Me Your Ears (2003), dan sebuah novel The Dream of Rome (2006), sebuah survei sejarah Kekaisaran Romawi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler