92.668 Jemaah Haji Indonesia Siap Melaksanakan Wukuf di Padang Arafah

7 Juli 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi jemaah saat melaksanakan wukuf di Arafah /ANTARA/Hanni Sofia/

 

DESKJABAR – Wukuf di Arafah merupakan rangkaian puncak ibadah haji yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau bertepatan dengan hari Jumat, 8 Juli 2022

Hari ini Kamis 7 Juli 2022, sebanyak 92.668 jemaah haji Indonesia yang terdiri dari 98,6 persen belum pernah berhaji, 55,6 persen jemaah perempuan dan 44.4 persen jemaah laki-laki mulai diberangkatkan kearafah.

Jemaah haji yang diberangkatkan menggunakan bus, pemberangkatannya dibagi dalam tiga trip, dimulai dari pukul 7.00 pagi WAS hingga terakhir pukul 17.00 WAS.

Baca Juga: INI 7 Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters 2022, BesokJumat 8 Juli, Jadwal Lengkap dan Jam Main

Cuaca di Makkah berawan dengan suhu kisaran 52 derata Celcius pada Kamis, 7 Juli 2022, cuaca cukup panas, para jemaah haji agar bisa menjaga stamina, banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi dan kehausan.

Di padang Arafah, petugas haji berikut sarana dan prasarana termasuk obat-obatan yang dibutuhkan para jemaah sudah siap menunggu kedatangan seluruh jemaah haji.

Seluruh jemaah mengikuti prosesi wukuf di Arafah selama perjalanan menuju padang Arafah jemaah haji dianjurkan membaca talbiyah, tahlil dan takbir.

Dalam perjalanan menuju padang Arafah, jemaah haji singgah di Namirah atau sebuah bukit diluar tempat wukuf.

Pelaksanaan wukuf bakal dimulai pada 9 Dzulhijjah setelah shalat zuhur dan ashar secara taqdim pada tanggal 8 Juli, hingga terbenamnya matahari.

Setelah shalat Dzuhur dan Ashar secara taqdim, jemaah haji akan mendengarkan khutbah Arafah dari seorang imam, lalu setelahnya para jemaah dianjurkan berdoa, berzikir dan membaca Al Quran.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Masih Sulit Melihat Peta Kekuatan Lawan Jelang Kompetisi Liga 1

Berdoa di padang Arafah merupakan doa paling utama, sebagaimana hadist Rasulullah SAW:

“Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah dan sebaik-baik doa yang dibaca olehku dan para nabi sebelumku adalah laa ilaha illallahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir”.(HR Tirmidzi).

Selanjutnya, menjelang malam jemaah akan menuju Muzdalifah untuk mabit atau bermalam sambil mengambil batu untuk dibawa ke Mina dan di gunakan untuk melempar Jumrah.

Hari Arafah begitu istimewa,pasalnya pada hari itu Allah SWT beserta para malaikat menyaksikan hamba-Nya yang berkumpul di Padang Arafah.

Hal tersebut sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

“Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu daripada hari Arafah.Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) Kepada para malaikat. Dia berfirman: Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?” (HR Muslim: 1348, dari Aisyah).

Baca Juga: 9 Musisi Terkenal Melakukan Bunuh Diri, Nomor 7 & 8 Musisi K Pop

Pelaksanaan ibadah wukuf sering kali disebut sebagai gambaran dari peristiwa di Padang Mahsyar, dimana umat manusia dalam satu tempat yang panas dan gersang.

Artinya, secara tidak langsung, pelaksanaan wukuf di Arafah menjadi sebuah cermin akan perjalanan manusia menuju padang mahsyar.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler