DESKJABAR - Tiga pekan lagi hajatan Kompetisi Liga 1 bergulir. Tapi pelatih Persib Bandung Robert Alberts masih buta kekuatan para pesaingnya.
Alasan Robert Alberts, start dan pendekatan para kontestan Liga 1 sangat berbeda. Tidak ada yang sama.
Bahkan ketika para kontestan Liga 1 terjun di turnamen pramusim Piala Presiden, tetap tidak bisa dideteksi dapur timnya.
Pasalnya, para pemenang Piala Presiden, tidak otomatis menjadi tim terkuat dan terhebat di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Dari rekam jejak ke belakang, di mana posisi mereka di Liga 1 setelah jadi juara Piala Presiden?" tanya Robert Alberts.
Juara turnamen Piala Presiden terakhir pada 2019 adalah Arema FC. Tapi juara Liga 1 2019 adalah Bali United.
Artinya, tidak ada garansi tim hebat dan kuat di turnamen pramusim bakal menjadi tim yang berpotensi juara Liga 1.
"Sejauh ini saya belum melihat tim yang menjuarai turnamen pramusim kemudian jadi juara di kompetisi Liga," kata Robert Alberts.