Kasus Tangmo Nida Sempat akan Ditutup Polisi Hari Ini, Saksi Mata Ungkap Hal yang Disembunyikan Polisi

12 Maret 2022, 07:35 WIB
Polisi sempat akan menutup kasus kematian Tangmo Nida. /Instagram @tangmonidaa/

DESKJABAR - Kabar beredar mengenai kasus kematian artis cantik asal Thailand, Tangmo Nida yang disebutkan kasusnya akan ditutup.

Padahal hingga kini kematian Tangmo Nida masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Kasus mengenai kematian Tangmo Nida pun masih menjadi sorotan dunia karena di dalamnya terdapat banyak kejanggalan.

Bahkan masih banyak netizen yang penasaran berburu foto-foto jenazah Tangmo Nida saat pertama kali ditemukan di sungai Chao Phraya.

Beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa kasus kematian Tangmo Nida akan ditutup oleh pihak kepolisian setempat dan disinyalir ada orang kuat di balik kasus tersebut, telah menuai beragam reaksi.

Terkait kabar tersebut, Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit, selaku Komandan Polisi Provinsi Daerah 1 mengatakan bahwa kasus Tangmo Nida masih belum ditutup hari ini.

Baca Juga: UPDATE BERITA VIRAL, Otopsi Jenazah Tangmo Nida, Tak Ditemukan Cedera Kepala dan Gigi Patah

Dilansir dari coconuts.co, Jumat 11 Maret 2022, penyidik akan terus menyelidiki kematian Tangmo Nida hari ini setelah bukti baru menunjukkan bahwa dia menderita luka yang tidak dilaporkan oleh penyelidik forensik.

Perubahan terbaru dalam kasus ini terjadi pada saat polisi mengatakan mereka akan menutup kasus kematian Tangmo Nida.

Jiraphat mengatakan pihak berwenang sedang mengumpulkan bukti forensik baru setelah seorang saksi mengumumkan ke publik dengan tuduhan dia memiliki luka yang tidak diungkapkan oleh penyelidik.

Jiraphat menambahkan bahwa sampai saat ini pihak kepolisian setempat sedang dalam proses mengumpulkan bukti-bukti dari hasil forensik yang sebelumnya telah dikirim ke Departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj Universitas Mahidol.

Ekkapun Bunluerit, seorang teman aktris dan relawan yayasan penyelamat yang hadir ketika jenazah Tangmo Nida ditemukan, membuat tuduhan yang meledak-ledak kepada Channel 9, bahwa dia melihat gigi patah dan memar di wajah korban, di sekitar mata kanannya, yang tampak seperti akibat kekerasan benda tumpul.

“Mata kanannya bengkak dan memar,” kata Ekkapun.

Baca Juga: Terbaru Kasus Tangmo Nida, Hasil Otopsi Beda dengan Jenazah Pertama Kali Ditemukan

Polisi telah membantah menemukan cedera seperti itu tetapi sekarang telah mengirimkan kembali bukti forensik untuk pemeriksaan ulang.

Ekkapun, mengatakan gigi patah terlihat saat penyidik mengambil sampel dari dalam mulut Tangmo.

Dia mengatakan bahwa dia mengharapkan rincian itu diumumkan.

“Saya melihat giginya patah,” kata Ekkapun.

“Saya belum mengatakan apa pun sebelumnya karena saya pikir prosesnya akan mengungkapkan hasil itu. Tetapi sampai hari ini, saya belum pernah melihat laporan seperti itu, jadi saya maju untuk berbicara,” sambungnya.

Mayor Jenderal Supichai Limsiwawong, Kepala Lembaga fFrensik Kementerian Kehakiman, mengatakan kepada wartawan bahwa pemeriksaan tambahan akan diperlukan, sehingga sampel jaringan dikirim ke Rumah Sakit Siriraj.

Kesaksian Ekka pun telah meningkatkan kecurigaan publik bahwa adanya semacam penyamaran telah dilakukan untuk menyembunyikan keadaan sebenarnya dari kematian aktris berusia 37 tahun itu.

Tangmo meninggal dua minggu lalu setelah dilaporkan jatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya, Bangkok.

Kesaksian yang tidak konsisten dan kontradiktif dari lima orang yang bersamanya ketika dia meninggal memicu spekulasi permainan kotor.

Baca Juga: UPDATE TANGMO NIDA, Hasil Otopsi Soal Kondisi Wajah Ketika Ditemukan Tewas dan CCTV di Speedboat

Awal pekan ini, polisi mengatakan salah satu dari mereka yang hadir mengaku salah menangani perahu, menyebabkan Tangmo Nida kehilangan pijakan dan jatuh.

Untuk saat ini, pihak berwenang menganggap kematian Tangmo Nida sebagai kecelakaan.

Dua orang bernama Danupat “Por” Lerttaweewit dan Paiboon “Robert” Trikanjananun didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian fatal.

Jiraphat juga mengatakan para penyelidik bermaksud menghilangkan keraguan tentang kasus ini.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa lebih dari 80 saksi telah datang, dan semua kesaksian dan bukti forensik akan dievaluasi untuk mendapatkan fakta yang benar.

Dia mengatakan setiap saksi yang memberikan kesaksian palsu juga akan menghadapi dakwaan.

Tetapi kepercayaan publik yang rendah terhadap kepolisian dan metodenya telah membuat banyak orang tidak yakin bahwa kasus ini telah diselidiki dengan benar.

Detektif keyboard amatir telah menunjukkan perbedaan yang dirasakan dalam kasus yang telah menjadi obsesi media ini.

Mengingat seringnya orang kaya dan berkuasa dilindungi dari konsekuensi, banyak yang percaya bahwa mereka yang terlibat akan menikmati impunitas yang sama, bahkan jika sesuatu yang jahat terjadi.

Pemakaman Tangmo Nida akan disiarkan langsung oleh Gereja Liberty Bangkok mulai pukul 18:30 malam ini.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: coconuts.co

Tags

Terkini

Terpopuler