Network
Dari balkoni apartemennya yang tinggi, John-woo menyaksikan kekacauan tersebut. Sewaktu mengecek lorong, seorang tetangga menerobos masuk ke apartemennya karena ketakutan.
Rupanya, pria itu terluka bekas tergigit zombie. Tak lama, ia menyerang John-woo. Beruntung John-woo bisa mendorongnya ke luar apartemennya.
John-woo kemudian mengurung diri dalam apartemennya. Ia juga berusaha mencari pertolongan melalui unggahan di media sosial. Akan tetapi, bantuan tak kunjung datang.
Semakin lama, cadangan makanannya kian menipis. Ia menyesal karena tidak menuruti pesan orangtuanya untuk membeli cadangan makanan bulanan. Setelah air minum habis dan air keran tak berfungsi, ia mulai minum minuman keras orangtuanya.
Baca Juga: BLACKPINK Sukses Raih Predikat Million Seller Berkat THE ALBUM
Dalam keadaan mabuk, jaringan telefonnya berfungsi, ia menerima pesan suara dari keluarganya yang mendeskripsikan saat-saat terakhir mereka.
Karena berduka dan kesepian, John-woo berencana bunuh diri.
Namun, sebuah cahaya laser pointer dari apartemen di seberang kediamannya menghentikan aksinya. Ternyata, ada seorang perempuan yang selamat.
Yoo-bin (Park Shin-hye) nama perempuan itu, lalu memberinya makanan dan air melalui tali yang disambungkan dengan bantuan drone milik John-woo. Rasa senasib semakin mempererat ikatan di antara mereka.
Setelah insiden yang hampir membuat segerombolan zombie menyerbu kediaman Yoo-bin, keduanya memutuskan untuk pindah ke lantai 8 apartemen yang ditinggali John-woo. Yoo-bin mengatakan, tidak ada zombie di lantai tersebut.
Baca Juga: BLACKPINK: Light Up The Sky Tayang di Netflix, Kisah Perjuangan Mewujudkan Impian
