Meski Alat Musik Berbasis Digital Mudah Kita Temukan, Berburu Alat Musik Analog Masih Menjadi Yang Mengasyikan

- 11 Februari 2024, 18:05 WIB
Perangkat Stereo Set  produksi negara Jepang sekitar tahun 1980an yang hingga sekarang masih diburu dan dipakai kolektor  mendengarkan musik analog
Perangkat Stereo Set produksi negara Jepang sekitar tahun 1980an yang hingga sekarang masih diburu dan dipakai kolektor mendengarkan musik analog /Dicky Harisman/DeskJabar/

 

 

DESKJABAR – Ungkapan yang menyebutkan “Jika ada yang praktis, kenapa harus nyari yang ribet” rupanya tak berlaku bagi para pecinta audio vintage dengan basic suara analog kala mendengarkan musik.

Para pecinta audio vintage menyadari sekali bahwa untuk mendengarkan musik yang sesuai dengan selera musiknya perlu effort yang lebih banyak dibandingkan mendengarkan musik dengan audio yang berbasis digital.

Alasannya mendengarkan musik berbasis analog lebih terasa nuansa mendengarkan musik natural, ketimbang mendengarkan alat musik digital.

Baca Juga: Long Weekend di Kuningan, Nikmati Makan Siang dengan View Pesawahan di Saung Karuhun

Mendengarkan musik digital saat ini lebih mudah didapatkan, bisa dalam bentuk Compact Disc atau mendengarkan musik melalui format Mp3 yang sudah dimasukkan kedalam Flashdisk dan diputar pada perangkat pemutar khusus.

Berbeda dengan para pendengar audio yang menyukai tipikal suara musik analog seperti suara musik yang dihasilkan oleh output tapedeck ataupun turntable bahkan ada yang lebih berat lagi mendengarkan musik dengan menggunakan perangkat pemutar lawas seperti real tape.

Tak heran jika beberapa tahun kebelakang mendengarkan musik analog juga mewabah pada anak-anak muda berusia 20 tahunan kala mendengarkan musik dalam konteks yang lebih serius.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x