Baca Juga: Fenomena Penyanyi Pop Indonesia Merilis Album Bossanova di Era Tahun 1980, Ada Penyanyi Siapa Saja?
Lagu “Untukmu” pada tahun 1990 kian mengangkat kepopuleran Tito Soemarsono sebagai penulis lagu dan penyanyi yang sukses. Tito banyak menulis untuk album-album yang dirilisnya.
Basic musik Jazz yang ada di dalam dirinya membawanya menulis beberapa lagu bercorak Easy Jazz bahkan ke lagu bossanova. Tito sempat juga menulis lagu berjudul “Asa-asa” yang dibawakan penyanyi Andi Meriem Matalatta di album “Bimbang” pada tahun 1981.
Lagu ciptaan Tito Soemarsono lainnya adalah lagu “Kaulah Segalanya” yang dibawakan oleh penyanyi Ruth Sahanaya pada tahun 1991.
Lagu yang menjadi trade mark Ruth Sahanaya ini banyak mendapat perhargaan seperti “The Best Artist Performance di event “Jakarta Music Festival” 1991, Juara I pada event “Midnight San Song Festival” di Lahti Finlandia 1992, The City Of The Hague Award serta menyabet juara II “The Holland Casino Scheveningen” di Den Haag Belanda pada tahun 1992.
Baca Juga: Cadas Pangeran Sumedang Musim Hujan awal 2024, Para Penjual Jamur Kembali Banyak
Lagu "Kaulah Segalanya" juga menyabet tiga penghargaan BASF pada tahun 1992 sebagai lagu terbaik kategori Top Pop, Komposisi terbaik dan Penyanyi Terbaik.
Konon lagu “Kaulah Segalanya” ini sebelumnya ditawarkan kepada penyanyi Malaysia, Aisha, namun tidak mencapai kesepakatan akhirnya Chandra Darusman musisi yang kerap bekerjasama dengan Tito Soemarsono, menawarkan lagu ini kepada Ruth Sahanaya dan dikenal hingga sekarang.
Pernah terjun ke dunia politik, belakangan Tito Soemarsono dikenal sebagi guru musik untuk anak-anak berkebutuhan khusus autis di sebuah lembaga kursus di Jakarta hinga belasan tahun lamanya.***