Musik Jazz dunia Era 1980an, Inggris Populerkan Grup Shakatak dan Matt Bianco, Jepang Bangga dengan Casiopea

- 15 Desember 2023, 19:23 WIB
Dua rekaman Compact Disc dari grup Jazz Funk asal Inggris, Shakatak dan grup Matt Bianco yang dirilis pada tahun 1980 an.
Dua rekaman Compact Disc dari grup Jazz Funk asal Inggris, Shakatak dan grup Matt Bianco yang dirilis pada tahun 1980 an. /deskjabar/Dicky Harisman/

Keyboardis, penulis lagu kreatif Sergio Mendes kerap menorehkan lagu berbahasa Brasil yang mendunia.

Tak kalah banyak datang dari negeri Sakura Jepang. Dari negeri ini muncul banyak musisi maupun grup band pengusung Jazz seperti Casiopea yang lahir dari beberapa contest Jazz di negerinya.

Casiopea dengan Issei Norro pada lead gitar yang menjadi frontman grup Jazz Rock dengan lagu-lagu hitsnya seperti “Hale”, “Midnight Rendezvous”, “Galactic Funk”, “Asayake”, dan “Back Joke” ini menjadi inspirasi berbagai grup band anak muda di saat itu termasuk juga grup band dari Indonesia seperti Krakatau, Karimata, Trans Band dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Lakbok Raih Juara Umum MTQ Ke-45 Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Ciamis

Grup band beraliran Jazz Rock ini memiliki rival sejatinya di Jepang bernama T-Square. Meskipun ada satu grup band bernama Chicken Shack, namun grup ini tidak sepopuler dua grup yang disebut diawal.

Tak hanya Grup Casiopea, jagat musik Jazz  Jepang sempat juga diwarnai dengan kehadiran gitaris Kazumi Watanabe yang secara debut karir bersamaan dengan lahirnya Casiopea.

Kazumi Watanabe pernah menjadi frontman untuk grup Fusion Jazz Jepang bernama Steps yang merupakan cikal bakal dari grup Steps Ahead dimana dia berkiprah sebagai gitaris.

Selain nama tersebut Jepang masih memiliki peniup Saxophone Sadao Watanabe yang namanya mendunia karena kerap menyertakan penyanyi-penyanyi dunia dalam beberapa rekaman albumnya.

Nama–nama lainnya ada penyanyi, penulis  lagu Tatsuro Yamashita yang telah merilis 19 album rekaman di Jepang dan beberapa diantara lagu-lagunya ada yang masuk dan nge Hits di Indonesia seperti “Morning Glory”, “Marmaid” dan lagu Jazz berbahasa Jepang “Rainy Walk” yang sempat bertengger di tangga nada lagu Jazz dunia pada paruh tahun 1980 an.

Baca Juga: Jalur Pendakian Puncak Salak Bogor-Sukabumi dan Kawah Ratu Ditutup Karena Gempa Meningkat

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah