Ayah Jang Hui Soo, yaitu Jang Ju Won (Ryoo Seung Ryong) juga memiliki kemampuan regenerasi. Semula ia adalah preman atau gangster.
Akan tetapi setelah dikhianati teman dan bosnya, ia berhenti jadi preman lalu berpura-pura menjadi korban kecelakaan tertabrak mobil yang meminta uang ganti rugi. Ia kemudian direkrut menjadi agen NIS.
Sedangkan ayah Lee Gang Hoon, yaitu Lee Jae Man (Kim Sung Kyun) adalah pedagang di pasar yang memiliki IQ rendah. Alhasil, meskipun memiliki kekuatan super, NIS tidak jadi merekrutnya.
Sementara itu, Kim Doo Sik, Lee Mi Hyun, dan Jang Ju Won, akhirnya berhenti dari NIS demi melindungi anak mereka. Mereka pun menjadi pelarian. Kim Doo Sik yang tertangkap, lalu menjalankan misi terakhir yang membuatnya jadi tawanan Korea Utara.
Meskipun berupaya menyembunyikan identitas dan berpindah-pindah, rupanya NIS terus memantau remaja-remaja yang diperkirakan memiliki kekuatan super.
Sang kepala sekolah SMA Jeongwon, Jo Rae Hyuk (Yoo Seung Mok), berhasil menyatukan remaja-remaja super, yaitu Kim Bong Seok, Jang Hui Soo, dan Lee Gang Hoon, dalam sekolahnya. Jo Rae Hyuk sendiri adalah agen NIS yang mengemban misi merekrut remaja berkekuatan super untuk menjadi agen NIS.
Rupanya, Amerika Serikat tidak suka dengan program agen rahasia berkekuatan super Korea Selatan. Negara adidaya itu lalu mengutus seorang agen pembunuh dengan kode nama agen Nomor 6 atau Frank (Ryoo Seung Bum) untuk menghabisi para agen super Korsel.
Frank adalah juga manusia super dengan kemampuan regenerasi. Pada misi pertama, ia sukses membunuh Jung Sang Jin (Baek Hyun Jin) yang memiliki kekuatan super dengan nama samaran Jincheon.
Lalu, Frank menghilangkan nyawa Jeon Young Seok (Choi Duk Moon) dengan nama samaran Bong Pyeong yang memiliki kekuatan listrik.