Network
DESKJABAR – Publik musik Bandung di era 1990an masih mengingat grup band Top 40 Bandung yang kerap manggung di kafe-kafe dan tempat hiburan seperti KSP Band dan Mixline Band.
Kondisi showbiz pada paruh tahun tersebut bisa dibilang masuk era kejayaan untuk band-band pengusung top 40 yang ada di Bandung dan berbagai kota besar lainnya di Indonesia.
Khusus Bandung, publik pecinta di kota ini boleh berbangga dengan hadirnya ban-band Top 40 yang namanya tak hanya dikenal di Bandung saja, Mixline Band misalnya, grup band yang berdiri pada awal tahun 1990 di Bandung ini menjadi grup band Top 40 yang cukup punya nama di Bandung dan di Jakarta.
DeskJabar berkesempatan bincang-bincang dengan vokalis Mixline Band, Denny Mixline di Station 8 Cafe saat menyaksikan konser musik Jazz dari Troya Band.
Denny Mixline yang didaulat Rita (vokalis Troya Band) ke atas panggung, membawakan tiga buah lagu masing-masing “What A Wonderful World”, Louis Amstrong dan “Just One” dari James Ingram serta duet bersama Rita pada lagu “C,H.R.I.S.Y.E” Dari Diskoria feat Eva Celia.
Membicarakan Mixline Band, juga membicarakan kondisi musik di era 1990 terutama musik panggung yang tumbuh subuh di kota-kota besar termasuk di Bandung.
Baca Juga: KODE REDEEM FF, Senjata SCAR vs M4, Lebih Bagus Mana di Game Free Fire ?
Formasi Mixline Band
Bergabung di Mixline Band pada tahun kedua berdirinya band ini Denny menjadi salah satu vokalis Mixline Band bersama vokalis lainnya, Babay.
Formasi lengkap Mixline Band kala itu adalah Haris (Gitar), Heru (Perkusi), Hengky (Drums), Iskandar (Bass), Babay (Vokal), Denny (Vokal).
Dua penyanyi Mixline Band, Yanti dan Nunung meninggalkan Mixline Band karena harus meninggalkan Indonesia setelah menikah dengan warga Amerika dan Swedia.
Formasi Mixline Band selanjutnya adalah pada tahun 1994 Denny, menarik Mira yang seorang mahasiswi Fakultas Hukum Unpas untuk memperkuat vokal di Mixline Band.
Baca Juga: Top 5 MasterChef Indonesia Season 10, yang Juara Sudah Ada ?
Lagu apa saja dinyanyikan ?
Mixline Band kerap membawakan lagu Top 40 dari era 1990an terkadang mereka juga membawakan lagu dari penyanyi atau grup band yang lahir di era 1980 seperti Lisa Stansfield, Incognito, Earth Wind Fire, Matt Bianco, KC And Sunshine Band, Rick Astley dan yang lainnya.
Dari era musisi 1990an, Mixline Band biasa membawakan lagu-lagu dari grup band dan penyanyi seperti Wet Wet Wet, Boyzone, Color Me Badd, Alanis Morissette, Four Non Blondies hingga Lisa Stansfield.
Mixline Band secara reguler dan event main di beberapa kafe resto besar yang ada di Bandung kala itu, sebutlah Laga, Fame Station, Ohara, Kintamani Kafe, Bumi Sangkuriang, NHI Tavern. Mixline Band bahkan bermain di kafe-kafe yang ada di Jakarta seperti kafe Champion, Pasir putih, Balemang, News Kafe pada paruh tahun 1996 1999.
Baca Juga: Masjid Al Jabbar Bandung Diperpanjang Penutupan Sampai 1 Ramadhan 2023
Denny yang pernah mengikuti ajang lomba penyanyi seperti “Asia Bagus” dan Menjuarai lomba "Cipta Pesona Bintang” pada tahun 1991 di RCTI, menuturkan pada tahun-tahun 1990 an nama Mixline Band kerap diundang main secara reguler di beberapa kafe karena band ini cukup memilki perbendaharaan lagu-lagu Top 40 yang lengkap.
Diceritakannya pada kurun waktu 1995 – 1997 masuk lah Windy dan Inonk ke dalam grup Mixline Band, mereka tampil secara reguler di Laga Kafe.
Memasuki tahun 2005, Mixline Band masih manggung di kafe Tropicana, Studio East – 2005.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8 Menunggu Sidang Isbat, Cerita Lebih Menarik dan Banyak Salam Olahraga
Seiring berjalannya waktu, para personil Mixline Band yang kebanyakan sudah memiliki profesi di luar band seperti menjadi pengajar vokal tak lagi main di kafe-kafe.
Mixline Band memutuskan untuk menerima undangan manggung pada acara wedding atau gathering saja.
Sempat vakum karena pandemik, Denny dan teman-teman di Mixline Band kembali mendapatkan undangan dari acara reuni SMA.
“Saat ini mayoritas personil Mixline Band sudah memiliki pekerjaan di luar band, kami hanya menerima tawaran manggung di acara-acara Reuni, Wedding atau gathering saja, “ pungkas Denny. ***
