DESKJABAR - Obesitas atau kelebihan lemak tubuh terkadang kurang diperhatikan. Asalkan merasa nyaman dan untuk sementara tidak ada penyakit mengganggu, obesitas tak masalah bagi beberapa orang.
Lebih banyak lagi orang yang kurang peduli jika berat badannya berlebih, toh sejauh ini sehat-sehat saja. Namun jangan salah, kelebihan berat badan jika dibiarkan bisa saja menjadikan seseorang malah jadi obesitas.
Ukuran berat badan seseorang berdasarkan Body Mass Index (BMI) yang dikutip DeskJabar dari laman Siloam Hospital adalah sebagai berikut: Kurang dari 18,5 artinya berat badan kurang (underweight). Antara 18,5 - 24,9 berat badan normal. Antara 25-29,9 berat badan berlebih (overweight). Di atas 30 digolongkan sebagai obesitas.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 10, Menu Turunkan Obesitas Ala Romy Jadi Inspirasi, Mirip Mbappe ?
Sedangkan rumus menghitung BMI adalah: [berat badan (kg) : (tinggi badan(m))kuadrat] atau [berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))]. Sebagai contoh: jika seseorang dengan berat badan 60 kilogram dan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka:
BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6 (overweight).
Penyakit kompleks
Menurut laman Mayo Clinic, obesitas merupakan penyakit kompleks yang terkait erat dengan kelebihan lemak tubuh.
Obesitas bukan hanya masalah kosmetik, melainkan masalah medis yang meningkatkan risiko penyakit lain dan masalah kesehatan, semisal penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker tertentu.