Perkebunan Kopi De Karanganjar Koffieplantage Blitar Jatim, Hampir 150 Tahun, Dibuka Menjadi Kawasan Wisata

- 20 Februari 2023, 19:28 WIB
Wisatawan menaiki Jeep lansiran  negara Amerika tahun 1940 an ataupun Jeep buatan Rusia, Gaz berkeliling perkebunan Kopi yang sangat luas
Wisatawan menaiki Jeep lansiran negara Amerika tahun 1940 an ataupun Jeep buatan Rusia, Gaz berkeliling perkebunan Kopi yang sangat luas /Dokumen Dicky Harisman/

Sebagai salah satu perkebunan tertua yang ada di Indonesia, di area  De Karanganjar Koffieplantage bisa dijumpai bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur zaman kolonial.

Beberapa di antara bangunan tua tersebut diubah menjadi museum yang merupakan salah satu daya tarik pariwisata yang ada di De Karanganjar Koffieplantage.

Selain  museum, ada juga satu bangunan tua bernama Roemah Lodji yang sayang jika dilewatkan saat anda berkunjung ke 
De Karanganjar Koffieplantage.

Kata “lodji” berasal dari kata “lodge” yang berarti “benteng”. Namun Roemah Lodji bukanlah benteng dalam arti umum.

Salah satu yang menarik adalah keberadaan  kamar 806 yang didedikasikan untuk Presiden Sukarno yang pada tahun 1957 pernah datang dan beristirahat di kamar tersebut selama beberapa jam.

Penamaan  museum  “Herry Noegroho” diambil dari  salah satu pemilik perkebunan ini yang pernah menjabat sebagai bupati Blitar selama 2.5 periode.

Beberapa wisatawan bersiap menaiki kendaraan Jeep dengan transmisi 4 x 4 di depan kantor NV Harta Mulia menuju perkebunan kopi
Beberapa wisatawan bersiap menaiki kendaraan Jeep dengan transmisi 4 x 4 di depan kantor NV Harta Mulia menuju perkebunan kopi

Koleksi pribadi Herry Noegroho, dan juga putranya Wima Brahmantya yang pernah menjadi ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar merupakan koneksi terbanyak di museum ini.

Di dalam museum Herry Noegroho terdapat koleksi benda-benda pusaka milik leluhur, seperti Gong Mbah Gimbal yang sangat dikeramatkan.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x