Sepanjang jalur sungai Galura Citanduy Batu Bangkong akan ditanami bunga aneka warna
Agar bertambah elok, Asep M Tamam menjelaskan, sepanjang jalur itu di sisi yang berbatasan langsung dengan aliran Sungai Citanduy akan ditanami bunga aneka warna.
“Insyaallah nanti jika sudah selesai, pengunjung yang datang selain bisa berfoto selfi dengan latar belakang sungai Citanduy dan batu hitam muntahan gunung berapi, juga bisa berolahraga yang menyehatkan”, kata Asep seraya menambahkan, jauh ke depan olahraga body rafting dan camping ground juga bisa dikembangkan di sini.
Untuk ke tempat wisata Galura Citanduy Batu Bangkong Kota Tasikmalaya tidaklah sulit. Jika patokannya Mesjid Agung Tasikmalaya di pusat kota, arahkan kendaraan Anda ke Jl. Dr. Soekardjo (Dokar), lalu ke Jl. RE. Martadinata.
Setelah menempuh jarak sekitar 3 km (100 meter usai lewat kantor kelurahan Indihiang), belok kanan ke Jl. Sirnagalih. Hanya berjarak 1,5 km dari belokan ini tibalah di Sirnagalih.
"Atau jika malas bertanya, gunakan saja aplikasi Google Map atau Waze, ketik Sirnagalih dan biarkan aplikasi pintar ini membimbing arah Anda", kata Asep M Tamam.
Kecuali motor dan sepeda bisa masuk sampai lokasi Galura Citanduy Batu Bangkong Kota Tasikmalaya, yang bawa mobil harus pandai-pandai cari tempat parkir di pinggir jalan Sirnagalih.
Dari jalan Sirnagalih ke lokasi Galura Citanduy Batu Bangkong tidaklah jauh, hanya berjarak 300 meter. Lewat jalan kecil beraspal, cor beton dan paving blok selebar 1 hingga 1,5 meter.
Tarif masuk ke Galura Citanduy Batu Bangkong serelanya
Belum ada tarif masuk resmi untuk berkunjung ke Galura Citanduy, Batu Bangkong ini alias masih gratis. Begitu juga tarif parkir motor masih serelanya.