Mereka mengungkapkan dirinya terkena depresi usai menonton film Avatar yang pertama.
Dilansir DeskJabar.com dari laman Huff Post, inilah salah satu ungkapan mereka yang terkena depresi ini:
"Saya baru saja menonton avatar beberapa minggu yang lalu dan saya merasa tertekan dan sedih. Sepertinya saya ingin menjangkau dan berada di Pandora. Saya akan melakukan apa saja untuk berada di Pandora. Saya telah berusaha keras untuk bermimpi tentang diri saya berada di Pandora tetapi tidak berhasil”.
Depresi ini ditunjukkan dengan perasaan ingin bunuh diri.
Namun, PADS ini bukan suatu depresi yang diakui secara medis.
Penyebab Post-Avatar Depression Syndrome
Psikiater New York, Stephan Quentzel menjelaskan bahwa penyebab PADS yaitu dari adanya kehidupan yang kontras antara dunia film dan dunia nyata.
Dunia nyata yang tak seindah atau tak sebahagia dunia film membuat hal yang terjadi di dunia nyata terasa lebih menyakitkan.
Jadinya, orang-orang merasa tidak puas dengan kehidupan modern yang dijalani saat ini.
Baca Juga: Di Waduk Jatigede Sumedang, Ada Pulau Kuburan, Satu Keluarga Menetap Buka Warung