Network
Saat ini keluarga Habibi tengah diguncang oleh kebangkrutan perusahaannya karena disabotase Gerald yang merupakan ayah kandung Ilham yang mencoba mendekat Mala, anak Lian atau kakak Habibi.
Gerald punya dendam kepada keluarga Habibi dan bermaksud menghancurkan keluarga ini dengan menyuruh beberapa orang untuk menyusup mencuri data-data perusahaan Habibi.
Selain itu, Gerald menyuruh orang suruhan untuk meledakan proyek perusahaan Habibi agar keluarga ini benar-benar bangkrut.
Saat mengalami kebangkrutan, Habibi tidak mau bercerita kepada ayah dan Gita istrinya, selama ini Habibi hanya bercerita dan berkeluh kesah kepada Lian kakak kandungnya yang juga bekerja di perusahaan Habibi.
Saat Habibi benar-benar bangkrut, menjual kendaraan, menghentikan perusahaan dan berniat menjual rumahnya, Gita dan ayah Habibi baru mengetahui bahwa perusahaan Habibi kolaps.
Dengan bijak Gita dan ayah Habibi memaklumi apa yang telah dialami Habibi dan kehancuran perusahannya.
Keluarga Habibi sepakat untuk menjual rumah yang sudah lama ditinggalinya untuk melunasi seluruh sisa utang dan bermaksud pindah ke rumah yang lebih kecil dari rumahnya sekarang.
Saat beres-beres di kantor yang akan ditutup, Habibi dan Lian diberitahu pihak kepolisian bahwa pelaku sabotase yang telah meledakan proyeknya sudah tertangkap.
Namun kecurigaan keluarga ini kepada pelaku sabotase yang sebenarnya terungkap melalui panggilan dari Voke yang mendadak memiliki kemampuan panggilan melalui lukisan.
