Sinetron Panggilan, Kedok Meta Terbongkar, Melalui Panggilan Radja dan Petunjuk Asistennya, Meta Pembunuh Iren

- 26 Agustus 2022, 20:58 WIB
Adegan saat keluarga pergi ke Makam Meta
Adegan saat keluarga pergi ke Makam Meta /indosiar

DESKJABAR - Mega Sinteron Panggilan makin seru , pencarian keluarga Habibi pada orang yang membunuh mertuanya, Ibu Iren sudah mulai menemukan titik terang.

Nabila menemukan seorang pejalan kaki korban tabrak lari oleh pengemudi sepeda motor, Dia ikut mengantarkan korban tabrakan ke Rumah Sakit.

Namun nyawa korban di ujung tanduk, korban tidak bisa bertahan lama. Saat korban merasakan sakit karena tertabrak motor itu, korban mulai menyadari pernah melakukan kesalahan yaitu ikut mengantar Meta membunuh bu Iren.

Baca Juga: KEPO Review Kono Oto Tomare, Banyak Hal Menarik di Anime Ini, Bikin Favorit Newbie dan Anime Lovers

Sasat Meta mengadu dombakan keluarga Habibi adalah membunuh Ibu Iren yang sering berbeda paham dengan Lian.

Harapan Meta dengan terbunuhnya Bu Iren, keluarga Habibi akan menuduh Lian sebagai pembunuh Ibu Iren.

Sebelum meninggal, korban tabrak lari yang diketahui Dery meminta Ilyas untuk memberikannya kertas dan alat tulis,

Derry yang ingin kematiannya sempurna dan tidak pernah merasa menyesal karena ikut sekongkol membunuh Bu Iren, menuliskan tulisan di kertas dengan bunyi tulisan, Pembunuh Bu Iren = Meta.

Tidak lama Derry kemudian meninggal, Ilyas yang menerima tulisan Dari Derry ihwal siapa pembunuh Bu Iren, meremas-remas kertas yang baru saja ditulis Derry sebelum meninggal.

Tidak lama Nabila yang baru selesai menyelesaikan adminitrasi biaya ke Rumah Sakit dikejutkan dengan tempat sampah yang tiba-tiba jatuh di depan Nabila. Bergegas di memungut kertas yang sudah dirusak Ilyas dan membacanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x