Kisah Lina Kartika, Mantan Banker yang Banting Setir ke Bisnis Fashion Hijab, Kini Buka Outlet di TSM Bandung

- 12 November 2022, 22:16 WIB
Kisah Lina Kartika, mantan banker yang banting setir ke bisnis fashion hijab dan akhirnya berhasil membuka outlet di TSM Bandung.
Kisah Lina Kartika, mantan banker yang banting setir ke bisnis fashion hijab dan akhirnya berhasil membuka outlet di TSM Bandung. /Feby Syarifah-DeskJabar/

DESKJABAR – Berawal dari seorang banker, Lina Kartika memutuskan untuk hijrah dan banting setir ke bisnis fashion hijab yang sesuai dengan passionnya.

Keputusan Lina Kartika itu ternyata tak sia-sia, bisnis fashion hijab yang digelutinya terus berkembang hingga memiliki outlet di Trans Studio Mall (TSM) Bandung.

Bukan hal yang mudah bagi Lina Kartika saat mengawali bisnis fashion hijab sesaat setelah mundur dari profesinya sebagai banker yang telah dijalani selama 17 tahun.

Namun karena dukungan yang kuat dari sang ibunda, suami, serta keluarga dan para sahabatnya, Lina Kartika mampu membuktikan bahwa keputusannya hijrah sangat tepat.

Baca Juga: 3 Shio Wanita Cantik dan Menawan Pembawa Hoki Bagi Pasangan atau Suami, Apakah Kamu Termasuk ?  

Ia memulai usaha bisnis fashion hijab dengan membuat brand Hijab.id yang memproduksi printed scarf dengan motif eksklusif.

Dari situs resmi Hijab.id disebutkan bahwa brand ini lahir dari keyakinan bahwa fashion hijab itu milik semua orang, termasuk wanita muslim.

Melalui karya dan produknya, Lina Kartika berharap muslimah tetap bisa berekspresi dan memiliki gaya sesuai dengan karakter dan trend masa kini.

Tak hanya printed scarf atau kerudung motif, Hijab.id pun mulai menyediakan pakaian muslim casual, modern dan kekinian serta berbagai aksesoris.

Dalam wawancara dengan DeskJabar, Lina Kartika mengatakan bahwa dirinya juga ingin membuat pakaian muslim yang elegan sesuai dengan kepribadiannya.

Saat mendalami desain di Islamic Fashion Institute (IFI), ia pun berniat melebarkan sayap bisnisnya dengan menciptakan pakaian muslim yang elegant, feminine dan memiliki kesan romantic.

Mimpi itu terwujud dengan lahirnya Lina Kartika Store yang outletnya berada di TSM dan resmi dibuka hari ini, Sabtu 12 November 2022.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Baru Terjadi Gempa Susulan Lebih Besar 5.3 M Guncang Jabar Selatan Hingga Cilacap

Mengingat betapa sulitnya saat memulai bisnis hijab fashion ini, ia pun menggandeng 15 brand muslim lain untuk join di outletnya.

“Saya ingin sesama muslimah itu saling bekerja sama. Saling support, ya boleh dibilang support sistemlah karena dengan 15 brand lainnya ini, pilihannya juga banyak. Apalagi mall ini kan pasarnya bukan hanya Indonesia tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, dan lain-lain,” ujar Lina.

Berikut 15 brand yang ikut bergabung: Kinaya, Hijab.Id, Mylady, Ryani, Senja, Disya, Detch, Lovely Zia, Jemeema,  Iwearfar, Kamila Design, Giok Scarf & Apparel, Gitaratna, Aleena, dan Samaqita.

Untuk produk brand Lina Kartika sendiri memang terlihat mewah dan elegan karena ditujukan untuk pasar kalangan menengah ke atas.

“Untuk yang sekarang ini, saya terinspirasi oleh bangsawan pada abad ke-18 di Inggris, The Duchess. Kan saya juga sekolah di Islamic Fashion Institute, waktu itu sempat ada tugas dari sana, kebetulan waktu itu temanya ambil dari film,” ujar Lina.

Ia pun terinspirasi oleh film kolosal The Duchess yang kostumnya sangat elegan, cantik dan terlihat mewah.

Baca Juga: Ini Dia 5 Wisata Kuliner Bakso Viral di Bogor yang Terkenal Enak, Langganan Para Youtubers dan Artis Juga Lho!

“Cuma memang di zaman dulu itu kan pakaiannya lebih rumit. Nah, di Lina Kartika ini, simpel-simpel dan lebih elegan, disesuaikan dengan kaum wanita sekarang yang dinamis dan aktif,” ujarnya.

Agar lebih mudah memadupadankan, ia banyak membuat produk berupa outer yang bisa dikenakan dengan gamis, kulot, rok, ataupun celana jeans.

Bahan outer yang dipakai antara lain lace, organza dengan bordir dari motif-motif daerah agar lebih elegan dan eksklusif.

“Jadi baju ini tidak hanya dipakai pada acara-acara resmi, tapi juga bisa semi formal,” ujar Lina lagi.

Tema utama yang dipakainya adalah “feminine romanctic style” yang diwujudkan dalam payet-payet berbentuk bunga serta penggunaan warna-warna lembut seperti sage, green sage, nude, dan peach.

Itulah sedikit kisah perjalanan Lina Kartika yang banting setir dari banker ke bisnis fashion hijab untuk memperoleh keberkahan, dan kini berhasil menempati outlet di TSM Bandung.***

 

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah