Bahan yang digunakan antara lain organza, lace, brocade dengan embroidery halus dan elegan.
Dapat dipadupadankan dengan basic dress, basic blouse, kulot atau lainnya yang memberi kesan feminin romantik.
Warna-warnanya dominan soft, seperti sage, green sage, peach, nude peach, dengan model siluet “A Line”.
Upaya Disdagin
Untuk memasarkan produk UMKM fashion, Disdagin Kota Bandung menempuh beberapa langkah berikut:
- Menyelenggarakan promosi dan pelatihan digital marketing
“Setiap tahun, 500 sampai 600 pelaku usaha kita lakukan (pelatihan) bagaimana pelaku usaha Kota Bandung, suatu keniscayaan go online. Jadi tidak hanya offline tapi juga online. Kita bekerja sama dengan beberapa marketplace,” kata Elly.
- Kemitraan dengan mall dan pusat perbelanjaan
Bentuk kemitraan dengan mall ini melalui pameran dan juga pasar kreatif yang digelar di mall serta pusat perbelanjaan Kota Bandung.
“Tahun kemarin kita melibatkan 226 pelaku usaha Kota Bandung dengan omzet alhamdulillah barakallahu mencapai Rp 8,4 miliar untuk di 6 mall dengan masing-masing mall 24 hingga 26 pelaku usaha,” ujar Elly menambahkan.
Program ini akan terus dilanjutkan di tahun 2023, karena traffic omzet yang luar biasa dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.