Sementara itu Bang Edi yang merasa gagal menguasai pasar, parkir dan terminal sangat marah dengan orang-orang yang menjadi backing mereka.
Pemasukan bang Edi hanya berasal dari pungutan keamanan kepada para pedagang di jalanan kota Bandung, dan ini dirasakan sangat kurang untuk mendukung program-program yang di agendakan.
Bang Edi pun meminta dukungan para pengusaha yang membantu keuangan untuk menjalankan agenda kerjanya, dan Bang Edi sedikit bernapas lega karena seperti mendapat kekuatan baru.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Bang Edi bersemangat untuk menghajar musuh-musuhnya yang dinilai sudah merusak rencana kerjanya. Dia mencari tukang pukul bayaran yang dinilai lebih jago dari tukang pukul bayarannya dulu, Remon.
Remon diceritakan sudah tidak mempunyai kekuatan untuk bekerja dengan Bang Edi.
Disisi lain , masalah Toni dan Boy yang keluar dari terminal karena bermasalah dengan Otang, merasa harus balas dendam kepada semua calo yang ada diterminal.
Namun bukanlah Toni yang punya seribu akal licik, dia mempengaruhi para penjambret hape yang pernah menghajar Otang untuk balas dendam.