Menuju Puncak Abadi Para Dewa, Mahameru 3676 Mdpl (bagian 1). Gunung Eksotis terindah se Pulau Jawa

- 1 Oktober 2022, 08:28 WIB
Ranu Kumbolo, danau ikonik Semeru yang merupakan kawasan indah dengan sejuta pesona. Pendaki biasanya mendirikan tenda, sebelum atau sesudah pendakian disini.
Ranu Kumbolo, danau ikonik Semeru yang merupakan kawasan indah dengan sejuta pesona. Pendaki biasanya mendirikan tenda, sebelum atau sesudah pendakian disini. /Sam Ade/

 

DESKJABAR - Gunung Semeru, gunung dengan ketinggian 3.676 Mdpl. Adalah gunung tertinggi di Jawa Timur dan Pulau Jawa, puncaknya dikenal dengan nama Puncak Mahameru.

Gunung Semeru merupakan Barometer pendaki di Jawa dalam pencapaian pendakiannya.

Pendaki asal pulau Jawa pasti punya mimpi mendaki Gunung Ciremai – Kuningan Jabar, Gunung Slamet - Bobotsari Jateng dan Gunung Semeru - Lumajang Jatim.

Ketiga gunung tersebut merupakan gunung tertinggi di Jabar, Jateng dan Jatim.

Gunung Semeru menyimpan kenangan tersendiri di mata pendaki, sebuah nama yang terlanjur melekat dan tak akan terlupa.

Baca Juga: Berakhir Pekan di Bioskop, Inilah Beberapa Film yang Sedang Tayang, Sinopsis, Miracle In Cell No 7 Masih Ada

Gunung yang menyimpan banyak cerita dari proses pendakian hingga pesona pemandangannya yang luar biasa.

Secara geografis Gunung Semeru berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang merupakan kabupaten terdekat dengan Malang Jawa Timur.

Gunung Semeru merupakan Gunung berapi aktif dan sering "manja".

Sampai September 2022 kemarin puluhan kali erupsi dan dinyatakan belum aman untuk pendakian.

Tulisan ini untuk referensi pendaki menuju puncak Semeru pasca kondisi normal.

Baca Juga: Vietnam Open 2022, Indonesia Sudah Pastikan Satu Tempat di Final Ganda Campuran Minggu 2 Oktober 2022

Dari kepundannya yang besar Semeru sering batuk mengeluarkan letusan dan kepulan asap yang diawali dengan suara bergemuruh kemudian mengeluarkan suara letusan dengan memuntahkan material vulkanik setinggi 60 -70 meteran ke angkasa.

Setiap 15-20 menit kawah Semeru terus melakukan aktivitas serupa.

Pada tahun 1980-an Kawah Semeru masih mengeluarkan material batu pasir ke atas langit dengan ketinggian 100 meter lebih.

Proses ini diawali dengan puncaknya yang tiba-tiba bergetar seperti ada gempa bumi lalu diikuti gemuruh yang dahsyat.

Dari kawahnya keluar material batu pasir yang spontan membuat puncak terasa gelap akibat muntahan pasir ke tubuh pendaki yang berada di puncak.

Baca Juga: Muka Lesti Saat Ini setelah di Smackdown oleh Rizky Billar dan Masuk Rumah Sakit

Perjalanan menuju puncak Semeru tidak mudah, banyak tantangan yang harus dijawab satu persatu oleh pendaki yang penasaran berdiri di atas puncaknya.

Jarak perjalanan dari basecamp Semeru (Ranu Pane) hingga ke Puncak idealnya dilakukan dalam waktu 3 sampai 4 hari.

Tapi kalau kita tidak punya banyak waktu, bisa berangkat dari Ranu Pane pagi sekira jam 07.00 dan sampai di puncak sekira pukul 09.00 pagi pada keesokan harinya
.
Catatan, jarak tempuh di atas hanya berlaku untuk pendaki yang sudah terbiasa bergerak cepat alias ngebut.

Baca Juga: Vietnam Open 2022, Inilah 5 Wakil Indonesia yang Tampil di Semifinal Hari Ini, 1 Oktober 2022

Selain Danau Pane atau Ranu Pane, pendaki akan berhadapan dengan dingin yang kadang ekstrim di kawasan Semeru yang pada musim kemarau bisa mencapai minus 5 Derajat Celcius.

Belum lagi tanjakan pasir selepas Arcopodo hingga puncak menghadang dan siap mematahkan semangat pendaki yang tidak siap.

Gunung indah yang berdiri kokoh di antara Savana Oro-oro Ombo dan dan Kalimati yang dingin, semakin melegenda dengan dua Danau yang merupakan Danau Ikonik Semeru.

Ranu Pane dan Ranu Kumbolo (Ranu : Danau) tanjakan cinta serta kawasan Arcopodo yang pernah ditulis Ahmad Dani (Dewa 19) dalam lagu berjudul "Mahameru".

Perjalanan menuju basecamp Semeru dari Bandung dan Jakarta yang paling enak dengan menggunakan Kereta Api jurusan akhir Malang.

Dari Stasiun Malang ada kendaraan angkutan perkotaan atau mobil online menuju Daerah Tumpang yang merupakan Tempat registrasi, informasi pendakian ke Semeru.

Di sekitar tempat ini Pendaki bisa mengecek kesehatan, ada Puskesmas disini (pendaki Semeru wajib menunjukkan Surat keterangan sehat) mengingat perjalanan pendakian yang berat dan pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hanya mengcover pendaki sampai kawasan Kalimati.

Amit-amit, jika terjadi masalah keselamatan di kawasan Arcopodo hingga Puncak Semeru, sang survivor tidak akan dicover pihak asuransi meski kita sudah membayar biaya Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) yang cukup mahal untuk kantong pendaki yang berstatus pelajar.

Di kawasan Tumpang, pendaki bisa mencarter Kendaraan Jip bertransmisi 4 x 4 karena medan dari Tumpang Malang menuju Ranu Pane terhitung berat hanya bisa dilalui kendaraan sehat alias kuat nanjak.

Biaya menumpang mobil Jip sampai ke basecamp Ranu Pane sebesar Rp 750.000 per kendaraan untuk maksimal 12 pendaki yang akan diangkut dengan jip terbuka. *** (Bersambung).

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x