Menuju Puncak Abadi Para Dewa, Mahameru 3676 Mdpl (bagian 1). Gunung Eksotis terindah se Pulau Jawa

- 1 Oktober 2022, 08:28 WIB
Ranu Kumbolo, danau ikonik Semeru yang merupakan kawasan indah dengan sejuta pesona. Pendaki biasanya mendirikan tenda, sebelum atau sesudah pendakian disini.
Ranu Kumbolo, danau ikonik Semeru yang merupakan kawasan indah dengan sejuta pesona. Pendaki biasanya mendirikan tenda, sebelum atau sesudah pendakian disini. /Sam Ade/

Sampai September 2022 kemarin puluhan kali erupsi dan dinyatakan belum aman untuk pendakian.

Tulisan ini untuk referensi pendaki menuju puncak Semeru pasca kondisi normal.

Baca Juga: Vietnam Open 2022, Indonesia Sudah Pastikan Satu Tempat di Final Ganda Campuran Minggu 2 Oktober 2022

Dari kepundannya yang besar Semeru sering batuk mengeluarkan letusan dan kepulan asap yang diawali dengan suara bergemuruh kemudian mengeluarkan suara letusan dengan memuntahkan material vulkanik setinggi 60 -70 meteran ke angkasa.

Setiap 15-20 menit kawah Semeru terus melakukan aktivitas serupa.

Pada tahun 1980-an Kawah Semeru masih mengeluarkan material batu pasir ke atas langit dengan ketinggian 100 meter lebih.

Proses ini diawali dengan puncaknya yang tiba-tiba bergetar seperti ada gempa bumi lalu diikuti gemuruh yang dahsyat.

Dari kawahnya keluar material batu pasir yang spontan membuat puncak terasa gelap akibat muntahan pasir ke tubuh pendaki yang berada di puncak.

Baca Juga: Muka Lesti Saat Ini setelah di Smackdown oleh Rizky Billar dan Masuk Rumah Sakit

Perjalanan menuju puncak Semeru tidak mudah, banyak tantangan yang harus dijawab satu persatu oleh pendaki yang penasaran berdiri di atas puncaknya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x