Akibat hal itu dengan terpaksa Remon menambah pasukan baru sambil menunggu anak buahnya pulih.
Sementara Kang Cecep menghubungi Kang Ujang untuk melaporkan keadaan terminal
"Sementara terminal aman dari ancaman teror. Tapi anak- anak terminal mulai kacau karena salah memilih pemimpin," kata Kang Cecep.
Toni merupakan pemimpin baru terminal setelah dipilih secara terpaksa karena anak-anak terminal pada tidak mau jadi pemimpin.
Toni mempunyai sifat sok menjadi bos dan arogan pada anak buahnya sehingga membuat anak-anak terminal menjadi tidak menyukainya.
Hal itu dilaporkan kepada Kang Cecep dan Kang Cecep minta pendapat Kang Ujang.
"Anak-anak terminal sepertinya salah memilih pemimpin yaitu Toni," kata Kang Cecep.
"Terus harus bagaimana," tanya Kang Ujang.
"Sebenarnya mudah cara mendang Toni dari terminal," tegas Kang Cecep.