Network
DESKJABAR - Tempat wisata Green Canyon yang terletak di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran terpaksa ditutup sementara.
Penutupan tempat wisata Green Canyon Pangandaran ini disebabkan oleh limpahan banjir dari Sungai Cijulang yang meluap.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Green Canyon Pangandaran Iyus Rahman
Ia mengatakan, penutupan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disepakati.
"Pada kesepakatan SOP apabila debit air di atas 100 centimeter maka tempat wisata Green Canyon Pangandaran terpaksa ditutup," kata Iyus yang disampaikan kepada awak media, pada hari Rabu 21 September 2022.
Iyus mengatakan juga, bahwa ketinggian debit air di Bendungan Merjan berada di 410 centimeter dengan kondisi aliran air di bawah Cukang Taneuh jadi masih belum memungkinkan untuk pelayanan maksimal ke tempat wisata Green Canyon.
Berarti debit air sungai Cijulang saat ini berada di kisaran 400 centimeter, sementara standar untuk body rafting adalah 60 centimeter.
"Cuaca buruk di Pangandaran dalam tiga hari terakhir terus diguyur hujan, selasa 20 September 2022 kemarin hujan seharian. Bahkan siang ini kami diguyur hujan," kata Iyus Rahman.
Pihak pengelola wisata Green Canyon Pangandaran telah melakukan penelusuran dan survey ke Bendungan Merjan pada Rabu 21 September 2022 pagi bersama Dinas Pariwisata, pemandu perahu wisata dan pengusaha perahu.
Hasil penelusuran dan survey bersama yang telah dilakukan, sepakat untuk tidak mengambil risiko, maka semua pihak sepakat tempat wisata Green Canyon ditutup sementara demi keselamatan.
Akibat penutupan sementara tempat wisata Green Canyon, berdampak ke tempat wisata diantaranya, tempat wisata Curug Taringgul, Goa Batu, dan Pasir Sereh.
Iyus mengatakan, untuk pembukaan kembali tempat wisata Green Canyon ini tergantung dengan faktor cuaca di pagi hari.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Purwakarta yang Hits dan Memukau, Nomor 3 Hotel Gantung Unik Pertama di Indonesia
Jika hujan, pasti sungai keruh, aliran sungai deras, karena debit air dari Bendungan Merjan pasti turun," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, penutupan itu demi keselamatan semuanya.
Penutupan sifatnya sementara dan bukan lantaran ada insiden, tapi demi keselamatan semuanya, baik pemandu dan wisatawan itu sendiri.
Harapan kami debit air bisa kembali turun dan tempat wisata Green Canyon bisa dibuka kembali lagi secepatnya dan cuaca bisa bagus seperti biasa.***
