Perempuan yang pernah mengunjungi beberapa tempat terbaik di Indonesia ini menjelaskan, dalam tayangan VT nya tidak bermaksud menjelek-jelekan kawasan wisata Gili Trawangan Lombok, karena apa yang dilakukannya hanya speak Up spontan sehubungan perisitiwa catcalling yang dialaminya selama di sana.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Dia juga tidak mau menyebutkan nama villa tempat dimana dia menginap, untuk menjaga nama baik villa tersebut. Hanya apabila diperlukan untuk keperluan investigasi dia bersedia membantu secara kooperatif.
Mia juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah menghubunginya dan berbicara baik-baik tanpa menjugde dan tidak hanya mendengar dari satu sisi
“Terimakasih kepada pemerintah Lombok yang dengan sangat cepat dan telah langsung mengusut kejadian ini sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali, “ ucap Mia.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Bandung yang Kekinian, Super Hits 2022, Pemandangan Alam Elok Buat Liburan
Dia berharap kedepannya turis-turis lokal, terutama turis perempuan menjadi lebih nyaman ketika liburan datang kawasan wisata Gili Trawangan Lombok
“Mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung atas VT saya, karena saya hanya bercerita jujur mengenai apa yang saya alami pada saat liburan kesana. Dan semoga bisa berlapang dada serta menerima postingan saya sebagai pembelajaran untuk kedepannya agar Gili Trawangan semoga menjadi lebih baik,” Tukasnya.
Sebagai informasi, catcalling adalah kata-kata manis atau pujian berbau pelecehan yang ditujukan kepada wanita di ruang publik.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung