DESKJABAR - Ketika Kang Mus tahu bahwa yang jaga parkir di pasar bukan keponakannya Murad dan Pipit, kang Mus langsung menanyakannya pada Cecep.
Menerima telepon dari kang Mus dengan diberondong pertanyaan, Cecep langsung gugup, karena penggantian Taslim, Mawardi dan Ajun tanpa sepengetahuan kang Mus.
Cecep hanya berusaha memancing orang yang menyerang pasar, jalanan, dan terminal supaya bisa bertemu, karena sampai saat ini mereka belum pernah bertemu dengan bosnya yang bernama bang Edi.
Yang pernah bertemu hanya Bubun , yang saat ini diceritakan masih dalam penyembuhan setelh dihajar anak buah Remon, suruhan Bang Edi.
Sementara itu, Murad masih mencari Taslim yang sudah diketahui bahwa dialah yang menyerang orang-orang dipasar.
Namun rupanya Taslim masih memilih untuk menyembunyikan diri dulu sebelum bertemu Murad, pamannya.
Sementara itu kang Mus yang di pasar melihat bahwa si eneng shafira sedang di tgodain tukang parkir, dan terlihat shafira marah.
“Kamu menggoda anak saya?” tanya kang Mus marah.