3 Misteri Tersembunyi di Balik Keindahan Telaga Sarangan di Lereng Gunung Lawu, Sosok Sepasang Naga Penunggu

- 20 Juli 2022, 17:47 WIB
Dibalik keindahan Telaga Sarangan, ternyata menyimpan misteri yang masih dipercaya hingga kini. Tangkapan layar YouTube Sobat Asik
Dibalik keindahan Telaga Sarangan, ternyata menyimpan misteri yang masih dipercaya hingga kini. Tangkapan layar YouTube Sobat Asik /

DESKJABAR - Bagi masyarakat yang berdomisili di Jawa Timur, pasti sudah akrab dengan tempat wisata alam yang bernama Telaga Sarangan.

Telaga Sarangan berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan jaraknya hanya sekitar 16 KM dari Magetan.

Udara di sekitar Telaga Sarangan ini terasa sejuk dan segar, apalagi di sekitar telaga ini juga sudah banyak tersedia penginapan dan tempat makan yang enak-enak.

Baca Juga: Laga Perdana Liga 1 Sulit Dilalui Tapi Robert Alberts Percaya Diri Persib Bisa Lewati Bhayangkara

Ada beragam aktivitas menarik yang bisa kita lakukan ketika berkunjung ke Telaga Sarangan, mulai dari berkuda atau sampai naik speed boat mengelilingi telaga.

Menurut informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Sobat Asik yang berjudul "Misteri di Balik Keindahan Wisata Telaga Sarangan di Lereng Gunung Lawu" tayang pada 31 Maret 2021, ternyata dibalik semua keindahan yang didapatkan, ternyata ada tiga misteri yang berkaitan dengan asal usul terbentuknya telaga ini, berikut penjelasannya

1. Naga di Telaga Sarangan

Telaga Sarangan adalah salah satu wisata yang menjanjikan pesona alam yang indah dan menawan, tapi tidak bisa dipungkiri dibalik keindahan alam Telaga Sarangan menyimpan mitos yang dipercaya masyarakat sekitar.

Konon di telaga ini ada dua ekor naga yang diyakini adalah jelmaan dari dua tokoh cerita rakyat, Kyai dan Nyai Pasir atau Kyai dan Nyai Jalilung.

Baca Juga: Cara Gampang Membuat Media Tanam untuk Bunga dan Sayuran, Hanya dengan Kantong Kresek, Bahannya?

Menurut cerita, dua tokoh tersebut dikutuk menjadi naga karena memakan sebutir telur.

Banyak masyarakat setempat yang percaya bahwa Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang menjadi naga besar masih mendiami telaga ini.

Selain itu, di Telaga Sarangan ada mitos lainnya, yaitu jika ada pasangan kekasih di tempat itu maka hubungannya tidak akan sampai ke jenjang yang lebih serius.

Mitos ini menjadi semakin kuat ketika pemerintah setempat membangun dua patung naga di tepi Telaga Sarangan.

Namun pengelola tempat wisata ini mengatakan bahwa pembangunan dua patung naga tersebut hanya untuk memperkuat ikon objek wisata tersebut, bukan untuk membenarkan mitos yang ada.

Baca Juga: Fix! MBC Mengkonfirmasi 3 MC Utama dan Detail Acara untuk Program Idol Star Athletics Championship (ISAC) 2022

2. Ritual masyarakat di Telaga Sarangan

Kepercayaan mengenai keberadaan penunggu Telaga Sarangan membuat masyarakat setempat rutin melakukan sebuah ritual.

Diketahui setiap Jumat Kliwon pada bulan Ruwah, di area sekitar Telaga Sarangan selalu ramai oleh para ketua adat dan penduduk asli yang menebarkan sesaji ke dalam telaga, yang dipercaya untuk tolak bala dan menghormati roh leluhur.

Uniknya ritual ini didukung oleh pemerintah Kabupaten Magetan, tradisi ini dikemas semenarik mungkin sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan prosesi tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Lengkap Korban Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Berikut Daftarnya

3. Kabut misterius

Pada saat-saat tertentu kabut tebal menyelimuti Telaga Sarangan, bahkan sampai menyentuh air dalam telaga itu.

Banyak masyarakat yang takjub akan fenomena ini, ada yang menganggap itu merupakan perwujudan dari penunggu Telaga Sarangan yang sedang keluar dari sarangnya.

Namun ada pula yang menganggap sebagai fenomena biasa, karena mengingat ketinggian dataran yang berada di dataran tinggi, dimana awan sangat mudah untuk menerjang.***

 

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x