Network
DESKJABAR - Pernahkah kucing peliharaanmu membawakan 'hadiah' semisal burung mati, belalang mati, dsb? Ada pertanyaan dalam benak kita, kenapa, di rumah toh dia cukup makan.
Hadiah yang dibawa kucing peliharaan tak cuma berupa hewan mati, tapi juga terkadang ia membawakan boneka atau benda lainnya ke hadapan kita.
Ternyata ada makna di balik kucing peliharaan membawakan hadiah kecil untuk sang majikan.
Baca Juga: Pray for Garut, Banjir Terjang 4 Kecamatan, Perahu Karet Selamatkan Warga dari Rumah ke Rumah
Disadur dari Purina, jawaban sederhana mengapa kucing memberi kita hadiah hewan mati adalah karena nalurinya untuk bertahan hidup.
Kucing merupakan predator kecil. Meskipun mereka sudah jinak dan menjadi peliharaan, namun naluri berburu masih tetap ada.
Di alam liar, induk kucing akan mengajari anak kucing cara bertahan hidup, termasuk mencari makanan, lalu memakannya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Semalaman Bogor Dilanda Banjir dan Longsor Di Sejumlah Titik
Nah, kucing peliharaan beda, apalagi yang sudah dikebiri atau steril dan tidak punya keturunan.
Dia akan menganggap manusia yang patut 'diajari' pengetahuan berburu itu.
Dan saat kucing kita membawakan hadiah hewan mati sebetulnya itu pujian atau penghargaan bagi kita.
Menurut ahli perilaku kucing, Anita, kucing akan membawa pulang mangsa yang telah mereka buru dan bunuh ke daerah yang mereka rasa aman dan nyaman.
Baca Juga: Sebagian Garut Kota Lumpuh Diterjang Banjir Bandang, Warga Trauma Kejadian Serupa di Tahun 2016
Mungkin juga, lanjutnya, karena mereka ingin berbagi hasil tangkapan dengan keluarganya juga. Kita dianggap keluarganya!
Mungkin bagi kucing memberikan hadiah hewan mati adalah pujian untuk majikannya.
Namun di sisi lain bagi kita dan lingkungan itu tidak baik. Bayangkan berapa burung yang terbunuh, jika setiap kucing membunuh hampir setiap hari.
Bagaimana cara mencegahnya. Tak mudah juga, karena itu sudah menjadi kebiasaan mereka.
Namun ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk melindungi satwa liar di sekitar kita.
1. Pasang lonceng di leher kucing
Memasang lonceng di kalung kucing adalah salah satu cara termudah untuk menghentikan kucing berburu dan membunuh makhluk.
Saat kucing sedang berburu, lonceng akan berbunyi karena dia bergerak. Maka burung pun akan terbang mendengar bunyi lonceng.
Namun perlu diingat, kalung harus mudah dilepas. Ini untuk mencegah kemungkinan dia tersangkut, atau semacamnya.
2. Hati-hati menyimpan pengumpan atau makanan burung
Jika kamu memiliki pengumpan burung di kebun atau suka memberi makan burung, berhati-hatilah. Itu bisa jadi tempat empuk untuk berburu kucing.
Hindari meletakkan apapun di tanah yang mudah dijangkau kucing.
Bahaya dong jika saat burung makan umpan, keburu disergap kucing.
3. Jangan biarkan kucing keluar pada waktu-waktu tertentu
Tidak membiarkan kucing keluar di malam hari dan di pagi hari adalah salah satu cara paling efektif menghentikan mereka membunuh mangsa.
Karena saat-saat itu adalah saat mamalia kecil dan burung cenderung paling aktif dan paling rentan.
Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan karena kucing itu krepuskular (artinya mereka paling aktif saat fajar dan senja).
4. Arahkan energi kucing melalui permainan
Cari jalan keluar lain agar nafsu berburu kucing kita tersalurkan. Misalnya berikan kucing lucu kita tikus mainan yang bisa bergerak dan memungkinkan untuk dikejar.
Atau ajak kucing main dengan mainan tongkat dengan tali berbulu. Ini akan menyenangkan kucing juga kita.
Bermain sangat bagus untuk kucing, karena tidak hanya memuaskan kebutuhan mereka untuk berburu, juga merupakan bentuk latihan buat mereka.
Selain itu bermain dengan kucing bagus untuk bonding kita dan peliharaan.
Namun jika cara-cara tersebut tak mempan, apa boleh buat kita harus mengawasi kucing yang sering keluyuran.
Terutama perhatikan kebersihan tubuhnya. Karena saat membawa hewan mati, kutu hewan bisa meloncat ke tubuh kucing. Slelain itu, perhatikan juga pemberian obat cacing secara teratur. ***
