Kisah Misteri Kuil Awashima, Tempat Ribuan Boneka Berhantu di Jepang

- 14 Juli 2022, 18:00 WIB
Penampakan Kuil Awashima, tempat pembuangan boneka berhantu di Jepang
Penampakan Kuil Awashima, tempat pembuangan boneka berhantu di Jepang /Tangkapan layar YouTube Master Ong/2 Agustus 2019/

DESKJABAR - Di Jepang terdapat sebuah kuil yang sangat unik, karena disana tersimpan boneka-boneka yang dipercaya berhantu atau berisi roh.

Awashima, nama kuil tersebut, terletak di Wakayama daerah Kansai, Jepang dan bisa ditempuh selama 20 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Kada.

Dikutip dari kanal YouTube Master Ong yang berjudul 'Boneka Hantu di Awashima Shrine' dirilis pada 2 Agustus 2019, boneka-boneka yang ada di Kuil Awashima berasal dari boneka yang ditelantarkan oleh pemilik sebelumnya, yang nantinya akan dibakar.
 
Baca Juga: Mendag Terbitkan Regulasi untuk Dorong Minyak Goreng Kemasan Populer, Harga, Kemasan, dan Insentif Pedagang

Sebelum boneka-boneka tersebut dibakar, terlebih dahulu didoakan kemudian dilarung ke laut.

Disebutkan jika sebagian masyarakat Jepang memiliki kepercayaan bahwa setiap benda yang disayangi oleh seseorang akan memiliki jiwa. Setiap bayi perempuan di Jepang biasanya pada saat lahir akan diberi satu boneka.

Ketika anak tersebut tumbuh dewasa, boneka hanyalah jadi pajangan semata. Oleh karena itu, biasanya boneka-boneka tersebut dilarung ke laut atau dibakar supaya tidak terjadi nasib buruk ke pemiliknya.
 
Baca Juga: Link Live Streaming Basket FIBA Asia Cup 2022, Indonesia vs Yordania, Kamis 14 Juli, Jam Berapa?

Banyak orang dari seluruh negeri datang untuk membuang boneka-boneka tersebut di Kuil Awashima dengan cara yang mereka anggap benar.  Semua boneka tersebut diberikan ke kuil sehingga mereka tidak akan kembali menghantui pemiliknya.

Ada banyak orang di Jepang yang percaya bahwa boneka memiliki roh yang akan menyiksa pemiliknya jika mereka dibuang. Orang-orang dari seluruh negeri datang untuk membuang boneka dan patung mereka di Kuil Awashima dengan benar.

Di sana para imam akan membersihkan boneka-boneka itu dan menenangkan semangat mereka sehingga mereka dapat dibuang tanpa membalas dendam pada pemiliknya.
 
Baca Juga: Hasil Sementara Singapore Open 2022 , 5 Wakil Indonesia Memastikan Lolos ke Babak Semi Final

Segala macam boneka dapat ditemukan di sini, seperti topeng, kucing beruntung, dan patung daruma hanyalah beberapa dari jenis yang dapat dilihat di sekitar halaman kuil.

Para imam di Kuil Awashima akan membersihkan boneka-boneka itu dan menenangkan jiwa atau roh mereka sehingga mereka dapat dibuang tanpa membalas dendam pada pemiliknya.

Biasanya para imam di Kuil Awashima akan melakukan ritual dengan cara memandikan boneka-boneka tersebut sebagai simbol bahwa mereka sedang membersihkan jiwa.

Ritual tersebut juga dianggap sebagai penanda akan aliran kehidupan. Boneka-boneka tersebut dipercaya sebagai pengganti manusia.
 
Baca Juga: REKOMENDASI 3 Tempat Wisata Cianjur, Paling Instagramable Bak di Luar Negeri, dari Gaya Yunani Hingga Italia

Berdasarkan kepercayaan tersebut, mereka merasa jika sembarangan membuang boneka, maka jiwa yang ada dalam boneka akan kembali menghantui mereka.

Kuil Awashima berwarna cerah dan terkenal dengan Girls Day Festival atau Hina Matsuri, yang diadakan setiap tahun pada 3 Maret.

Pada festival tersebut boneka-boneka dikumpulkan dan melepaskannya atau melarungnya ke Teluk Kada dengan perahu kayu kecil.

Meskipun festival ini terdengar manis didengar dan sangat menarik untuk dilihat, namun ternyata menyimpan cerita yang sedikit menyeramkan.
 
Berabad-abad sejak perayaan Hina matsuri digelar, koleksi boneka di Kuil Awashima kini sudah mencapai ribuan. Tak hanya boneka saja, para pengunjung juga meninggalkan berbagai bentuk patung, ukiran, boneka tanuki, daruma, katak, yoshitsune, serta shichi fukujin.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x