- Bakteri. Penyebab paling umum pneumonia bakteri di AS adalah Streptococcus pneumoniae. Pneumonia jenis ini dapat terjadi dengan sendirinya atau setelah kita pilek atau flu.
Ini dapat mempengaruhi satu bagian (lobus) paru-paru, suatu kondisi yang disebut pneumonia lobar.
- Organisme mirip bakteri. Mycoplasma pneumoniae juga dapat menyebabkan pneumonia. Ini biasanya menghasilkan gejala yang lebih ringan daripada jenis pneumonia lainnya. Pneumonia berjalan adalah nama informal yang diberikan untuk jenis pneumonia ini, yang biasanya tidak parah sehingga memerlukan istirahat di tempat tidur.
- Jamur. Jenis pneumonia ini paling sering terjadi pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah, dan pada orang yang menghirup organisme dalam dosis besar.
Baca Juga: Tempat Pemakaman, Peristirahatan Terakhir Jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo
Jamur yang menyebabkannya dapat ditemukan di tanah atau kotoran burung dan bervariasi tergantung pada lokasi geografis.
- Virus, termasuk COVID-19. Beberapa virus yang menyebabkan pilek dan flu dapat menyebabkan pneumonia. Virus adalah penyebab paling umum dari pneumonia pada anak-anak di bawah 5 tahun.
Pneumonia virus biasanya ringan. Namun dalam beberapa kasus bisa menjadi sangat serius. Coronavirus 2019 (COVID-19) dapat menyebabkan pneumonia, yang dapat menjadi parah.
Pneumonia yang didapat di rumah sakit
Beberapa orang terkena pneumonia selama tinggal di rumah sakit karena penyakit lain.