Ide awal muncul saat sang founder, Ilham Pinastiko melakukan perjalanan ke beberapa pulau di Indonesia pada tahun 2015.
Dalam perjalanannya, Ilham mendapatkan berbagai cerita daerah yang akhirnya ia tuangkan dalam PALA Nusantara.
Baca Juga: Wisata Murah ke Bandung, 2 Destinasi Legendaris Sejak Zaman Belanda, Cocok Buat Spot Foto Keluarga
PALA Nusantara memiliki keunggulan pada segi desain produk mulai dari pilihan warna, ketebalan jam tangan sampai perpaduan material kayu dan kulit.
Jenis jam tangan yang ditawarkan bervariasi seperti 3 jenis jam yang dibedakan berdasarkan warna (Merah, Biru, dan Coklat).
PALA Merah merepresentasikan simbol kearifan Toraja, PALA Biru mewakili ciri khas suku Baduy, sedangkan PALA Coklat merupakan simbol tanah Jawa.
Ada juga jenis jam tangan lainnya seperti PALA Cemani dan Arwana yang mewakili satwa khas Nusantara.
Tidak hanya itu, cerita mengenai senjata pusaka dikemas dalam PALA Yanu dan Gada.
PALA Nusantara juga mendapatkan beberapa penghargaan ternama diantaranya Indonesia Good Design Selection 2017, 100 Finalis Terbaik The Big Start Indonesia – Season 2, ASEPHI Emerging Award 2019, dan Good Design Indonesia 2019.
Produk PALA Nusantara diharapkan mampu membawa nama Nusantara di mata dunia dan menjadi produk yang paling dicari seperti buah pala, buah asal Maluku yang sempat menjadi buruan bangsa Eropa pada ratusan tahun yang lalu.