Network
DESKJABAR – Viral, pemalakan yang dilakukan kepada salah satu wisatawan Bromo Jatim Minggu (9/6) kemarin setelah diunggah wisatawan melaluii akun Tiktok @Aldi Dutcho.
Aldi mengungkapkan kekecewaan yang dialaminya pada saat liburan di Bromo dengan menggugah video yang berdurasi 27 detik itu.
Substasi kalimat yang diunggahnya adalah Jika datang ke Bromo hati-hati jangan asal mengambil video, sambil berharap pengelola bisa membereskan kejadian yang dialaminya.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Nama Tersangka, Otak dan Pelaku Serta Motifnya Sudah Di Tangan Kepolisian, Benarkah?
Dalam postingannya Aldi menulis, “kalau ke bromo hati2 jgn sukur sukur ambil video...ini pengalaman pahit sy...midioin kuda orgnya mlaah malak sy 50ribu,tak suruh hapus malah gk mau...padahal banyak kuda lewat sy video gak marah..st sebagai wisatawan sangat kecewa sekali...tolong pada pengelola bromo..dibrantas pemalak pemalak kayak gitu.
Ribuan komentar bernada simpati pun muncul di akun Aldi, seperti ini : @SNI Hilang sudah yg niat liburan ke bromo.
Komentar lain ditanyakan @Choco, “Ini peraturan apa jd pemalakan???”
Komentar-komentar netizen pada kasus pemalakan di Bromo ini cukup beralasan terlebih kawasan wisata Bromo sudah hampir tiga tahun ditutup untuk wisatawan.
Salah satu netizen pemilik akun @Mohamad Andri Kurnia berkomentar, “giliran gk ada yg dateng bingung”.
Pemilik Akun @Heart’s_R berkometar, “bromo emg gtu ygy., Apa” duit yg penting duit.. (viralin aja kelakukan org’ dsna)
Liburan panjang bagi yang akan berlibur ke Bromo paling tidak membuat sedikit keragu-raguan saat memutuskan berlibur ke Bromo seperti komen pemiik akun Hanni Herawati 94. “ jd panik blum juga pergi k situ soalnya tkt apes lg shot ktmu bgni_cancel aja apa y, cari tempt lain mungkin”
Keraguan juga mucul dari koment pemilik akun @brt1904. “padahal bulan depan aku mau ke Bromo sama kawan2, kirain orang” di sana ramah2, gak taunya begini rupanya.. gak jadi lah.
Dibalik peristiwa pemalakan yang viral ini tentu kita beraharap dalam waktu dekat pengelola kawasan Bromo bisa meminta keterangan dari pelaku sehingga kejadian ini tidak akan terulang mengingat Liburan panjang baru saja akan dimulai. ***
