Aceng mencontohkan film dokumenter “Sexy Killer”, film tentang dampak tambang batu karya Dhandy Laksono, ditonton oleh jutaan orang dalam 2 minggu," ujarnya .
Namun demikian ia mempertanyakan, mengapa tiba-tiba orang suka menonton film dokumenter.
"Aneh kok tiba-tiiba orang suka film dokumenter. Dalam dua minggu kalo ga salah udah ditonton jutaan orang," katanya.
"Ternyata karena penasaran banyak diomongin di medsos, atau penasaran oleh jumlah orang yang nonton. Kok jutaan orang? Naon sih film ini teh? Akhirna panasaran muka YouTube, makin banyak deh yang nonton," tutur Aceng menjelaskan.
Medsos, katanya, dampaknya sangat dahsyat.
"Bisa lebih dahsyat daripada media massa," tegasnya.***